Dimulainya tahun ajaran baru selalu menjadi momen mendebarkan bagi para siswa baru maupun siswa lama yang naik kelas. Suasana baru, teman baru, guru baru, kelas baru, dan masih banyak lagi hal-hal baru yang siap dieksplor oleh para siswa. Hal ini tampak begitu menyenangkan, begitu pula dengan yang dirasakan oleh para orangtua. Mengetahui anaknya memulai belajar di tahun ajaran baru, rasa senang pasti ada, namun disamping itu, bercampur pula dengan rasa khawatir.
Salah satu kekhawatiran orangtua ketika anaknya kembali ke sekolah yakni terkait kehadiran anak di sekolah. Pertanyaan seperti ‘apakah anak sudah sampai sekolah’ menjadi beban fikiran tersendiri, sehingga menimbulkan rasa was-was. Bukan tanpa alasan, kekhawatiran ini muncul karena banyaknya kejadian anak yang tidak sampai ke sekolah tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Setidaknya ada dua faktor utama yang seringkali menyebabkan anak tidak sampai ke sekolah, yakni adanya faktor eksternal dan internal.
Faktor Utama Anak Tidak Sampai ke Sekolah
Adanya faktor eksternal atau pengaruh yang datang dari luar sekolah, juga faktor internal atau pengaruh dari dalam sekolah seringkali menjadi penyebab umum mengapa anak tidak sampai ke sekolah setelah berpamitan berangkat pada orangtuanya.
- Faktor Eksternal
Adapun yang dimaksud faktor eksternal atau hal yang datang dari luar sekolah yang bisa menyebabkan anak tidak sampai sekolah adalah terjadinya hal-hal buruk yang menimpa anak di luar lingkungan sekolah. Hal ini bisa terjadi saat anak dalam perjalanan menuju sekolah atau perjalan pulang dari sekolah ke rumah. Kriminalitas dan bencana, serta jarak rumah ke sekolah yang jauh tanpa dukungan moda transportasi menjadi beberapa penyebab eksternal yang seringkali menyebabkan anak telat hadir atau bahkan tidak hadir di sekolah.
- ?Kriminalitas dan Bencana?
Sebagai negara yang menempati posisi 107 dari 176 negara dunia yang ramah anak tak ayal jika masih banyak terjadi kasus kejahatan dengan anak-anak sebagai korban, termasuk maraknya kasus penculikan anak saat dalam perjalanan berangkat atau pulang sekolah. Selain itu, kecelakaan atau bencana yang menimpa anak saat di perjalanan menuju atau dari sekolah merupakan hal buruk yang tentu saja di luar pantauan sekolah maupun orangtua.
- Jarak Rumah ke Sekolah yang Jauh
Apakah jarak rumah ke sekolah cukup jauh? Apakah anak memiliki fasilitas transportasi yang mudah untuk ke sekolah? perhatikan betul hal ini karena seringkali jarak yang jauh dan kesulitan moda transportasi membuat anak sering datang terlambat ke sekolah. Sangat disayangkan jika anak memiliki semangat namun ia terhambat jarak dan transportasi menuju sekolah.
- Faktor Internal
Adapun faktor internal atau pengaruh dari dalam sekolah yang juga bisa menjadi penyebab umum mengapa anak tidak sampai ke sekolah ternyata cukup banyak, beberapa diantaranya adalah:
- ?Bullying
Melansir laman stopbullying.gov didapati data bahwa setiap tahun tidak kurang dari 20% anak-anak usia 12 – 19 tahun mengalami intimidasi atau bullying secara nasional. Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus perundungan anak yang berada pada level mengkhawatirkan. Tak hanya di kalangan anak lelaki, faktanya kasus perundungan atau bullying yang terjadi di tanah air seringkali terjadi pada siswi sekolah, dimana pelaku dan korban adalah sesama anak perempuan. Baik secara fisik maupun verbal, perundungan atau bullying sangat merugikan, dimana pihak korban akan merasa terancam keselamatan dan kesejahterannya, sehingga jalan satu-satunya yang paling dianggapnya aman adalah dengan tidak hadir di sekolah.
?
- Pengaruh Peer Group
Peer group atau kelompok sosial anak bisa memberikan pengaruh besar pada tingkat kehadiran anak di sekolah. Jika teman-teman dekat anak suka bolos sekolah maka kemungkinan besar anak juga akan mengikutinya dengan alasan solidaritas, sekedar ikut-ikutan, atau karena adanya tekanan dari teman-temannya. Hal ini akan sangat mudah terjadi pada anak-anak yang lebih suka menghabiskan waktu dengan teman daripada dengan orangtuanya. Kedekatan emosional inilah yang membuat anak mudah terpengaruh oleh temannya termasuk dalam hal negatif seperti tidak hadir ke sekolah.
- Gangguan Kecemasan
Dikutip dari sumber Yale Medicine, anak-anak yang sering bolos sekolah ternyata juga seringkali disebabkan oleh adanya kecemasan, seperti kecemasan sosial, fobia, gangguan obsesif kompulsif, dan berbagai tantangan kesehatan mental lainnya. Penyebab dari berbagai kecemasan ini bahkan ditengarai sebagai akibat dari adanya hal-hal buruk yang bisa dikatakan seperti lumrah terjadi di sekolah, misalnya metode ajar yang tidak menarik atau membosankan, guru yang ‘galak’, menerima hukuman fisik atau sanksi sosial seperti dipermalukan ketika melakukan kesalahan di sekolah, adanya perlakuan yang berbeda pada siswa dengan latar belakang sosial ekonomi yang lebih tinggi, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini bisa membuat anak merasakan kecemasan yang terakumulasi dari hari ke hari, sehingga merasa enggan untuk hadir di sekolah.
Berbagai hal yang bisa menyebabkan anak tidak hadir di sekolah seperti yang telah dijelaskan di atas sepatutnya mendapatkan perhatian serius dari pihak sekolah dan orangtua agar tidak semakin merugikan anak. Pendidikan adalah hak setiap anak yang harus benar-benar diperhatikan karena menyangkut masa depan anak. perhatikan faktor keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan anak selama bersekolah agar didapat hasil yang maksimal. Sebagai solusinya, maka pihak sekolah dan orangtua harus saling memantau kehadiran anak di sekolah. Jika mendapati anak tidak sampai ke sekolah karena beberapa penyebab eksternal maupun internal, maka pihak sekolah dan orangtua bisa mengupayakan beberapa langkah solutif berikut.
Solusi Atasi Ketidakhadiran Anak di Sekolah
- Mengoptimalkan Manajemen Sekolah
Manajemen sekolah memegang peranan penting untuk menciptakan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. oleh karenanya, sangat penting untuk mengoptimalkan manajemen sekolah yang kini bisa dengan mudah dilakukan dengan dukungan teknologi digital. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Fingerspot Back to School (BTS) yaitu aplikasi desktop yang membantu sekolah untuk mempermudah manajemen data absensi sekolah seperti:
- ?Kemudahan impor data siswa dari DAPODIK untuk penambahan siswa baru, kenaikan kelas dan kelulusan.
?
- Pembuatan pengumuman atau surat sekolah oleh guru atau staf sekolah dengan persetujuan kepala sekolah yang nantinya akan terkirim secara otomatis ke ponsel orangtua.
- Mencetak pengumuman sekolah yang praktis dengan dlengkapi kop surat dan tempat tanda tangan kepala sekolah.
- Kepraktisan dalam menambahkan izin ketidakhadiran atau ketidakdisiplinan siswa oleh wali kelas yang akan terkirim ke ponsel orangtua secara otomatis.
- Meningkatkan efisiensi sekolah karena paperless, cukup dengan aplikasi Fingerspot BTS yang ter-install di komputer atau laptop manajemen sekolah dan aplikasi mobile BTS App yang ter-install di ponsel orangtua masing-masing siswa.
Dengan adanya manajemen sekolah yang baik dan lancar, maka sekolah bisa lebih leluasan dalam melakukan pemantauan kehadiran siswa di sekolah.
- Meningkatkan Komunikasi Sekolah dengan Orangtua
Pemantauan kehadiran anak di sekolah tidak akan maksimal jika hanya diupayakan oleh salah satu pihak saja. Harus ada kerjasaman dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan anak untuk memastikan anak sampai di sekolah atau pulang ke rumah dengan selamat dan tepat waktu. Kemudahan pantau kehadiran anak bisa didapat dengan memanfaatkan Fingerspot BTS karena orangtua dapat:
- ?Menerima notifikasi scan absensi kehadiran anak di sekolah melalui ponsel.
?
- Menerima informasi laporan absensi kehadiran siswa dalam periode mingguan atau bulanan di ponsel.
- Menerima notifikasi kehadiran anak yang berbeda sekolah melalui ponsel.
- Mengetahui ketidakdisiplinan anak di sekolah seperti terlambat, tidak hadir, pulang awal tanpa izin, tidak kembali ke sekolah setelah istirahat dan sebagainya.
- Selalu update berbagai informasi dan pengumuman dari sekolah langsung di ponsel, termasuk jika ada pemberitahuan kebijakan dari sekolah untuk pulang lebih awal atau lebih akhir dari biasanya.
Yakin Anak Sudah Sampai Sekolah dengan Fingerspot BTS
Dengan Fingerspot BTS orangtua bisa langsung tahu jam berapa anak tiba di sekolah dan jam berapa anak meninggalkan sekolah. Sehingga orangtua bisa lebih tenang karena mengetahui bahwa anak benar-benar berada di sekolah pada jam belajar, serta dapat mengestimasi waktu kedatangan anak di rumah. Informasi yang cepat bisa membuat pihak orangtua dan sekolah lebih sigap dalam mengatasi kemungkinan buruk yang terjadi pada anak selama perjalanan berangkat maupun pulang sekolah. Kehadiran anak di sekolah yang terpantau dengan baik juga memungkinkan tercapainya solusi yang cepat dan tepat jika didapati adanya masalah-masalah yang dihadapi anak, yang menyebabkannya tidak hadir di sekolah.
Segera manfaatkan Paket Promo SUPER HEMAT Fingerspot BTS + Revo W-202BNC
Hanya dengan nominal transaksi Rp 1jutaan saja, bisa pakai gratis absensi online sekolah lengkap dengan App Fingerspot BTS.
Untuk informasi lebih lengkapnya, silakan hubungi di sini ya!