Dampak Globalisasi Terhadap Kelangsungan Bisnis

Globalisasi, merupakan kata yang sudah sangat sering didengar ketika berbicara tentang berbagai hal, mulai dari hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, budaya, hukum, kesehatan, sosial hingga ekonomi atau bisnis.

Apa yang dimaksud dengan globalisasi?

 

Pengertian Globalisasi

  • Pengertian Globalisasi Secara Umum 
    Globalisasi merupakan serapan dari frasa global yang bermakna meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan.
    Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka globalisasi diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
    Sedangkan menurut Jan Aart Scholte, globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara dalam skala global, sehingga hubungan sosial masyarakat dibentuk dan dipengaruhi secara signifikan pada skala dunia yang lebih luas.
     
  • Pengertian Globalisasi Secara Khusus di Sektor Ekonomi Bisnis
    Pengertian globalisasi secara khusus yang berkaitan dengan dunia ekonomi atau bisnis telah dikemukakan oleh Badan PBB Committee for Development Policy, yakni peningkatan kondisi saling ketergantungan ekonomi global yang menjadi akibat asal skala pertumbuhan lintas perdagangan, perbatasan komoditas serta jasa, peredaran kapital internasional dan penyebaran teknologi yang luas serta cepat.

 

Dampak Globalisasi di Sektor Bisnis
Melansir informasi dari sumber buku karya Random House, berjudul A Future Perfect: The Challenge and Promise of Globalization (2003), berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif globalisasi di sektor ekonomi bisnis:

  1. Dampak Positif
    • ??Berkembangnya Pengetahuan dan Teknologi
      Hal ini terutama ditandai dengan kemajuan bidang teknologi komunikasi sebagai penggerak utama globalisasi, sehingga dapat mempermudah berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih berpikir maju. Dengan demikian, hal ini turut membantu meningkatkan etos kerja yang tinggi, memunculkan keinginan bekerja cerdas, disiplin, mandiri, rasional dan lebih sportif di tengah persaingan global yang objektif dan logis.
       
    • Meluasnya Kesempatan Kerja
      Globalisasi yang erat kaitannya dengan ekonomi digital membuat batasan waktu dan tempat tak lagi berarti. Kini semakin banyak muncul perusahaan yang memungkinkan untuk mempekerjakan siapa saja, dari mana saja dan kapan saja, sehingga memperluas kesempatan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
       
    • Tingginya Arus Ekonomi
      Globalisasi menyebabkan semakin banyaknya perusahaan asing yang memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang seperti Indonesia dengan pertimbangan adanya keuntungan secara georafis. Dengan demikian, peluang usaha internasional semakin terbuka lebar, dimana para pengusaha bisa menjangkau pasar di negara lain, terbukanya pasar bebas, meningkatkan aktivitas ekspor-impor, memunculkan banyak pusat perbelanjaan modern, serta semakin mudah bagi produk-produk mancanegara untuk masuk ke pasar domestik.
       
  2. Dampak Negatif
    • ??Terjadi kesenjangan sosial
      Kenyataan yang terjadi saat ini, dalam sebuah kelompok masyarakat, tak semuanya telah mampu mengikuti arus globalisasi. Umumnya, akan selalu hanya ada beberapa individu saja yang memiliki kemampuan tersebut, sehingg hal ini mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin memperdalam jurang pemisah antar individu dalam kelompok masyarakat.
       
    • Masyarakat lebih konsumtif
      Globalisasi yang mendorong perkembangan industri begitu pesat membuat ketersdiaan barang kebutuhan masyarakat menjadi semakin melimpah. Bahkan teknologi transportasi juga membuat masyarakat begitu mudah dalam mendapatkannya, sehingga memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih konsumtif.
       
    • Memunculkan Tantangan bagi Bisnis Dalam Negeri
      Persaingan bisnis secara global memunculkan tantangan bagi bisnis di dalam negeri karena jika tidak direncanakan dengan baik, maka bisa memperburuk pertumbuhan ekonomi. Hal ini ditandai dengan kondisi produk lokal yang semakin kalah bersaing dengan produk impor karena masyarakat lebih memilih produk impor daripada produk lokal, semakin tingginya dana ke luar negeri sehingga menyebabkan ketidakstabilan kondisi keuangan, serta memunculkan kapitalisme penguasaan ekonomi oleh pihak yang bermodal besar. 

 

Bagaimana Kelangsungan Bisnis di Indonesia pada Era Globalisasi Saat Ini?

Arus globalisasi makin tak terbendung, membuat persaingan bisnis semakin ketat. Pada perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang, kondisinya semakin maju dari waktu ke waktu. namun bagaimana dengan sektor lainnya? Inilah yang harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh pelaku bisnis di tanah air untuk lebih serius dalam mengupayakan cara-cara agar bisnis bisa tetap bertahan bahkan mampu terus berkembang di tengah arus globalisasi dengan segala dampak positif dan negatifnya.

 

Cara Bisnis Bertahan dan Berkembang di Tengah Arus Globalisasi
Inilah cara-cara yang bisa dilakukan agar bisnis bisa tetap bertahan bahkan mampu terus berkembang di tengah arus globalisasi:

  1. Mengimplementasikan Ekonomi Digital
    Laporan dari McKinsey Global Institute (MGI) memaparkan bahwa era baru persaingan global memungkinkan perusahaan kurang padat modal dapat mencapai pasar internasional. Hal ini terlihat pada ekonomi digital yang semakin bertumbuh pesat sejak tahun 2005. Oleh karenanya, apapun sektor dan skala bisnisnya harus segera berinovasi menjadi perusahaan yang tech savvy. Pelajari dan manfaatkan segala jenis hasil teknologi digital yang sesuai dan efektif bagi bisnis yang dimiliki. Dengan teknologi digital, kini industri kecil saja bisa berubah menjadi industri multinasional mikro, apalagi bagi perusahaan besar.
     
  2. Miliki 7 Kemampuan Wajib
    Merujuk buku berjudul Peta Perekonomian Indonesia Memasuki Era Digital, karya Faisal Basri, ada 7 skill atau kemampuan yang wajib dimiliki di era globalisasi, yaitu:
    • ?Memecahkan Masalah yang Rumit
      Globalisasi yang turut menimbulkan berbagai masalah membutuhkan pengetahuan dan pertimbangan teknologi untuk memprediksi solusi lewat riset.
       
    • Berfikir Kritis
      Upaya berpikir kritis dalam era globalisasi adalah keaktifan dan keterampilan dalam membuat konsep, menerapkan, menganalisis lewat pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, komunikasi yang didasarkan pada nilai intelektual universal sehingga dapat menghasilkan panduan dan keyakinan dalam setiap tindakan yang diambil.
       
    • Kreatif
      Teknologi mengakibatkan permintaan akan karyawan terampil meningkat, sementara permintaan pekerja berpendidikan rendah menurun. Asah terus kreativitas agar makin terampil. 
       
    • Koordinasi
      Keterampilan koordinasi mencakup kapasitas untuk mengatur dan menghubungkannya dengan keseluruhan alur kerja yang mencakup penanganan krisis, rintangan atau interupsi yang tak terduga.
       
    • Kecerdasan Emosi
      Di era globalisasi dengan proses penyampaian informasi yang sangat cepat dibutuhkan kecerdasan emosional diri sendiri serta kemampuan mengidentifikasi dan mengelola tingkat emosional orang lain. 
       
    • Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan
      Dalam mempertimbangkan segala hal sebelum mengambil keputusan harus didasari tujuan yang jelas, spesifik, terukur, disepakati, realistis dan memiliki ketergantungan waktu.
       
    • Manajemen Sumber Daya Manusia
      Kemampuan yang satu ini mengarah pada upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja pada suatu usaha karena berdampak langsung pada bottom-line.

??Di era globalisasi memang sangat penting bagi setiap bisnis untuk memberi perhatian khusus pada manajemen SDM atau karyawan yang dimiliki. Karyawan yang memiliki kemampuan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan global akan mempengaruhi kelangsungan dan ketahanan suatu perusahaan. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan manajemen kehadiran karyawan, sehingga perusahaan bisa mengukur secara objektif tingkat keterlibatan SDM atau karyawan di perusahaan. Namun, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi HR, karena manajemen SDM atau karyawan bukanlah hal yang mudah.

Kabar baiknya, kini telah hadir TimeClock.

Dengan menggunakan TimeClock akan semakin mudah, efektif dan efisien dalam memanajemen kehadiran karyawan dari mana saja dengan sistem manajemen kehadiran berbasis cloud agar produktivitas karyawan dapat terus meningkat drastis.

TimeClock adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan HR dengan berbagai keunggulan, seperti:

  • Sistem yang Terintegrasi 
    Data dari mesin absensi seperti data kehadiran, data karyawan, dan informasi kapasitas semua mesin absensi yang terhubung akan terkumpul dan sinkron secara otomatis, real-time dan terpusat pada sistem cloud.
     
  • Nyaman dan Fleksibel 
    Dilengkapi fitur pendaftaran karyawan dari jarak jauh dan memungkinkan sinkronisasi data karyawan dari berbagai perangkat yang berbeda.
     
  • Kontrol Keamanan Terjamin
    Setiap data yang tersimpan dijamin aman dan akurat karena dikelola secara terpusat dan online.

Dengan segala keunggulan ini, TimeClock menjadi pilihan terbaik untuk kelola absensi seluruh karyawan dari mesin absensi di berbagai lokasi kerja yang berbeda, sehingga manajemen kehadiran karyawan bisa lebih optimal.

Berbagai keuntungan atau manfaat TimeClock.iD juga bisa dinikmati karena berbasis sistem cloud yang bisa membantu mengelola data kehadiran karyawan dengan lebih mudah dan cepat, antara lain:

  • Pemantauan Kehadiran Real-time
    Kehadiran karyawan tercatat secara real-time dan terpusat dari mesin absensi yang terletak di berbagai lokasi.
     
  • Pendaftaran Karyawan Jarak Jauh 
    Memungkinkan pengiriman perintah ke perangkat atau mesin absensi dalam mode pendaftaran karyawan jarak jauh, dan didukung dengan berbagai metode identifikasi.
     
  • Pengaturan Zona Waktu
    Dapat menyesuaikan waktu pada mesim absensi di lokasi berbeda agar sesuai dengan zona waktu kantor.
     
  • Pengaturan Absensi di Semua Tempat Kerja 
    Menyinkronkan data karyawan di mesin absensi yang berada di kantor lain agar karyawan bisa melakukan absensi di semua kantor.
     
  • Manajemen Kehadiran Lebih Mudah
    Data kehadiran karyawan dapat diekspor dengan lebih cepat dan nyaman dalam file Microsoft Excel.
     
  • Laporan Kehadiran Harian 
    Data absensi karyawan dalam periode harian dapat diunduh dalam file Microsoft Excel.
     
  • Memonitor Kapasitas Mesin Absensi Lebih Cepat
    Anda dapat melihat kapasitas perangkat secara online tanpa melihat perangkat secara langsung.
     
  • Mudah Digunakan
    Tampilan sederhana dan mudah digunakan sehingga memberikan pengalaman manajemen absensi yang luar biasa.
     
  • Hemat Biaya
    Cukup dengan biaya berlangganan yang terjangkau untuk bisa menikmati seluruh manfaat solusi bagi semua jenis dan skala bisnis.
     
  • Ideal untuk Berbagai Jenis Mesin Absensi 
    Terintegrasi dengan berbagai perangkat atau mesin absensi yang mendukung sistem ADMS.