Survei Kegiatan Dunia Usaha BI pada Q1 2021 mencatat kinerja dunia usaha mencapai pertumbuhan positif 4,5%. Peningkatan ini merupakan kabar gembira di dunia usaha yang akhirnya tercapai sejak pertama kalinya pandemi Covid-19 menjangkiti dunia hingga kini. Dalam sebuah keterangan tertulis, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa kegiatan dunia usaha pada Q1 2021 sebagian besar didukung oleh berbagai faktor, seperti: adanya peningkatan permintaan pada sektor pertambangan, musim panen raya yang mendorong sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, serta adanya peningkatan permintaan saat Ramadhan dan Idul Fitri pada industri pengolahan. Bahkan peningkatan ini juga dibarengi dengan tingginya kebutuhan akan produksi terpakai dan permintaan akan tenaga kerja yang mulai membaik.
Meski demikian, jika dilihat dari sisi finansial, maka kondisi keuangan dunia usaha belum bisa dikatakan naik, namun berada pada kondisi normal. Setidaknya, kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan beberapa waktu silam, dimana selama pandemi kondisi keuangan dunia usaha mengalami keterpurukan.
Kabar baik lainnya ialah adanya optimisme bahwa pada Q2 2021 diperkirakan kegiatan usaha akan semakin menguat pada seluruh sektor ekonomi, seperti: industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, serta perikanan.
Memiliki rasa optimisme akan semakin membaiknya kondisi usaha adalah hal yang baik karena mampu memotivasi dan menyalakan semangat tersendiri untuk terus berusaha bangkit dan naik. Namun, perlu dipahami juga bahwa dalam fase merangkak untuk kembali naik seperti saat ini, sebaiknya tetap memperhatikan 4 masalah utama yang selama ini dihadapi oleh sebagian besar pengusaha di tengah hantaman pandemi Covid-19, yakni: lesunya ekonomi, sulitnya mendapat order, mahalnya biaya operasional dan bahan baku produksi.
Dengan tetap memperhatikan 4 hal tersebut maka pelaku usaha diharapkan akan lebih berhati-hati dalam mengolah keuangan perusahaan. Perhatikan dan pertimbangkan dengan matang setiap rencana pengeluaran yang akan dilakukan dalam upaya menunjang produktivitas perusahaan agar senantiasa efektif, efisien dan juga ekonomis.
Untuk menunjang kegiatan operasional usaha, sangat penting untuk dilakukan pemenuhan kebutuhan perusahaan yang salah satunya adalah aneka peralatan kantor. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan alat yang tepat guna, serta memiliki nilai ekonomis sehingga dapat membantu menunjang kelancaran usaha sekaligus menekan pengeluaran perusahaan. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, harus benar-benar cerdas dalam berbelanja kebutuhan kantor. Jangan sampai hanya tergiur harga yang murah, namun ternyata kualitasnya buruk, sehingga justru akan merugikan perusahaan.
Tapi, untuk mendapatkan aneka peralatan kantor penunjang usaha yang berkualitas pun tidak harus dengan harga yang mahal, karena Fingerspot telah menghadirkan SUPER SALE dengan penawaran harga SUPER HEMAT untuk beberapa produk-produk unggulan Fingerspot, seperti mesin absensi multifungsi Revo FF-182BNC yang juga dapat difungsikan sebagi akses kontrol pintu, mesin absensi multifungsi berkapasitas besar Revo-156BNC, mesin absensi online koneksi WiFi Neo W-201BNC yang sangat deal bagi perusahaan yang memberlakukan sistem kerja WFH, remote, sales canvasing serta security. Ada juga akses kontrol pintu kaca non frame Revo A-193GSC, dan Revo A-192WSC untuk pintu kayu, hingga SDK Fastcode 5100 yang mudah digunakan serta mendukung aplikasi BPJS Kesehatan.
Jangan sampai ketinggalan promo ini ya, karena selain produk unggulan best seller yang berkualitas dengan harga hemat, pastinya juga didukung dengan layanan purna jual terbaik dan profesional. Tak perlu takut ditinggal begitu saja deh setelah beli produknya. Tim teknisi dan CSO Fingerspot selalu siap melayani dan membantu segala pertanyaan terkait produk Fingerspot yang ada di tangan kamu.
Tunggu apa lagi? Yuk segera borong mesin absensi multifungsi, mesin absensi online, akses kontrol pintu serta SDK Fingerspot yang cocok untuk segala jenis usaha, mulai dari perusahaan swasta, kantor pelayanan masyarakat, hingga instansi pelayanan kesehatan bahkan instansi pendidikan. Semua bisa pakai Fingerspot.