Sistem Merit dan Demerit Poin Dukung Siswa Lebih Berprestasi dan Berkarakter

Dalam dunia Pendidikan terdapat unsur penilaian yang digunakan untuk mengukur tercapainya tujuan Pendidikan yang ditempuh oleh siswa. Baik maupun buruk nilai seorang siswa harus dicatat agar bisa lebih mudah dievaluasi dan dicarikan solusi terbaik bagi siswa yang bersangkutan. Pada prestasi akademik bisa dengan mudah diukur berdasarkan nilai setiap mata pelajarannya. Namun, selain prestasi akademik, siswa juga harus dicetak sebagai generasi yang berkarakter. Hal ini sesuai dengan tujuan Pendidikan yang pernah disampaikan oleh tokoh Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, bahwa ‘tujuan utama Pendidikan adalah memberikan ilmu pengetahuan dan kecakapan mencakup budi pekerti (karakter) serta tuntunan bertumbuh sesuai kodratnya’.

Untuk mengukur tingkat kecakapan mencakup budi pekerti (karakter) siswa bisa ditempuh dengan menerapkan sistem pemberian poin merit dan demerit.

Segala sikap baik yang ditunjukkan oleh siswa seperti berseragam rapi, datang ke sekolah tepat waktu, berperilaku sopan terhadap guru atau seluruh staf sekolah, dan sebagainya, bisa dimasukkan ke dalam kategori merit dengan memberikan nilai berupa poin sesuai tingkatannya, apakah sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik. Sebaliknya, jika ada perilaku siswa yang tidak terpuji atau melakukan berbagai pelanggaran seperti datang terlambat, berbuat jail atau melakukan bully temannya, tidak menghormati guru, dan sebagainya, maka bisa ditambahkan ke dalam demerit poin.

Guru dan orangtua harus sama-sama memantau perolehan merit dan demerit poin siswa, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa berakibat fatal. Tidak sedikit pemberitaan di media tentang kasus kekerasan yang dialami tenaga pendidik oleh siswa ataupun wali siswa. Di sini, peran evaluasi perolehan nilai merit dan demerit siswa sangat lah penting.

Manfaat Pemberian Poin Merit dan Demerit Siswa

  1. Kenakalan siswa diketahui sejak dini agar siswa yang bersangkutan dapat segera diberi bimbingan konseling.
  2. Bisa lebih memahami masalah, kesulitan atau kelemahan siswa sehingga cepat tertangani.
  3. Mendukung siswa agar tak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga memiliki karakter yang baik.
  4. Mengurangi adanya kemungkinan kesalahpahaman antara sekolah dan orangtua terkait perilaku siswa di sekolah.

Komunikasi dan kerja sama yang baik antara guru atau pihak sekolah dengan orangtua sangat lah penting untuk mendukung penilaian merit dan demerit siswa. Pihak sekolah harus dengan tegas dalam menyusun komponen merit dan demerit beserta sanksinya. Sanksi yang diberikan pun sebaiknya tidak mengandung unsur kekerasan verbal, maupun kekerasan fisik. Berikanlah sanksi edukatif yang sifatnya tidak hanya memberikan efek jera, namun juga pembelajaran yang berguna bagi siswa yang bersangkutan. Ingat, siswa nakal juga berpotensi sukses, tergantung bagaimana lingkungan di sekitar memperlakukan dan menyikapinya.

Selain itu, orangtua dan siswa juga harus mengetahui laporan perolehan poin merit maupun demerit-nya. Dalam hal ini pihak sekolah harus memberikan kemudahan bagi staf sekolah, orangtua, dan siswa untuk mengakses berbagai informasi tentang poin merit demerit ini. Seperti sekolah-sekolah dan berbagai Lembaga Pendidikan lainnya di Indonesia yang menggunakan FEdu.iO telah merasakan manfaat kemudahan fitur Merit dan Demerit FEdu.iO

Kemudahan Fitur Merit dan Demerit FEdu.iO

  • Manajemen sekolah dapat membuat berbagai jenis Merit (poin prestasi) dan Demerit (poin pelanggaran) beserta nilai poin sesuai kebutuhannya.
  • Tersedia pengaturan jenis sanksi untuk setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
  • Manajemen sekolah dapat mengunduh laporan merit dan demerit siswa.
  • Orangtua, siswa, hingga pihak sekolah dapat dengan mudah mengakses poin merit dan demerit siswa di web FEdu.iO.
  • Menampilkan jenis sanksi yang akan diberikan berdasarkan nilai Total Evaluasi yang diperoleh dari hasil pengurangan poin default/awal siswa 100 poin dengan poin demerit yang diperoleh siswa.
  • Poin Merit dan Demerit siswa akan diperbarui setiap tahun ajaran baru yang datang.

Dengan memanfaatkan fitur Merit dan Demerit FEdu.iO pihak sekolah bisa lebih mudah mengkomunikasikan kondisi siswa di sekolah. Orangtua pun bisa lebih cepat mengetahui kondisi siswa sehingga masalah yang dialami siswa bisa diselesaikan dengan baik, serta dapat menghindari adanya kesalahpahaman antara pihak orangtua dengan sekolah.