Tenang.. Materi Ujian PPPK Sesuai dengan Kompetensi Bidang Guru

Dalam beberapa waktu terakhir ini tengah ramai diperbincangkan soal pengangkatan guru yang tidak lagi melalui seleksi CPNS di tahun 2021. Di awal tahun 2021, pemerintah menyatakan hanya berencana merekrut  satu juta guru melalui perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini dilakukan pemerintah demi mendorong para guru honorer serta lulusan pendidikan profesi guru untuk melamar menjadi guru PPPK, dimana kinerja sebagai guru PPPK nantinya akan dijadikan pertimbangan penting dalam penerimaan CPNS 2021 ke depannya.

Hingga kini, pihak Kemendikbud tengah berupaya untuk memperjuangkan kejelasan status dan peningkatan kesejahteraan para guru, salah satunya adalah dengan adanya formasi PPPK. Mengutip informasi dari ANTARA, Senin 4 Januari 2021, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril menyatakan bahwa formasi guru akan tetap ada ke depannya, di samping perekrutan guru PPPK skala besar yang menjadi fokus pemerintah di tahun 2021.

Nah, dengan adanya kejelasan seperti ini maka tidak perlu panik lagi ya..

Namun kini muncul keresahan lain terkait PPPK ini, yaitu tentang materi ujian. Sebenarnya Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril telah menghimbau agar para guru honorer K2 maupun non-kategori tidak perlu takut dalam menghadapi ujian PPPK yang ditargetkan Maret – April 2021 ini karena materi ujian lebih berfokus pada kompetensi bidang atau teknis yang berhubungan dengan aktivitas guru. Tentunya materi ujian nanti tidak serumit ujian CPNS dengan bidang yang lebih luas. Materi pembelajaran pun akan diberikan agar dapat dilakukan simulasi secara online.

Bagaimana, sudah siap dengan PPPK tahun ini?

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di tanah air memang dibutuhkan regulasi sistem dalam dunia pendidikan yang kompleks. Selalu berupaya untuk berpikir dengan logika positif, perbanyak informasi dan memiliki kemampuan untuk bergerak dinamis bisa menjadi pilihan bijak dalam menyikapi setiap hal yang terjadi dalam kehidupan secara umum bahkan di dunia kerja dan pendidikan. Karena pendidikan di tanah air harus terus dikaji, dicarikan solusi terbaik atas setiap celah permasalahan yang ada.

PPPK merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas guru di awal perekrutan. Namun upaya tak berhenti sampai di sini. Setelah diterima menjadi tenaga pendidik pun guru harus menjalankan setiap tugas sebaik mungkin dengan dedikasi dan kedisiplinan diri. Kehadiran guru turut menjadi aspek penting dalam penilaian tingkat dedikasi dan kedisiplinan diri. Kemudahan guru dalam melakukan absensi kehadiran harus diperhatikan juga. Seperti fitur Scan GPS Guru di FEdu.iO yang kini telah memudahkan absensi guru. Guru dapat dengan mudah melakukan absensi di ponsel dengan Scan GPS.

Berbagai kemudahan scan GPS guru dengan FEdu.iO antara lain:
a. Guru dapat melakukan absensi melalui ponsel di App FEdu.iO yang bisa didapatkan di Google Playstore dan App Store.
b. Guru hanya perlu melakukan foto depan dan foto belakang saat melakukan absensi kehadiran.
c. Tersedia absensi scan GPS kelas yang memudahkan guru untuk melakukan absensi di kelas yang berbeda saat pergantian jam pelajaran.
d. Radius scan GPS absensi guru di berbagai kelas dapat di pantau dengan mudah.
e. Selain kemudahan absensi di ponsel, fitur scan GPS ini memudahkan manajemen sekolah untuk memantau kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.

Siap jadi tenaga pendidik yang lebih berkualitas? Yuk, persiapkan diri sebaik mungkin. FEdu.iO juga selalu siap temani setiap guru untuk mempermudah segala aktivitas administratif sekolah dan mendukung efektivitas kegiatan belajar mengajar yang lebih baik.