[INFO PENDIDIKAN TERKINI] Siswa Indonesia Masih Banyak yang Tidak Naik Kelas

Adakah siswa yang ingin tinggal kelas atau tidak naik kelas? Tentu setiap siswa ingin naik kelas. Namun sayangnya angka ketertinggalan mutu pendidikan di tanah air masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lain. Salah satu masalah pendidikan yang turut mengindikasikan mutu pendidikan yang masih jauh tertinggal adalah banyaknya siswa di Indonesia yang tidak naik kelas. Berdasarkan data Program for International Student Assessment (PISA) didapati bahwa 16% siswa di Indonesia tidak naik kelas. Angka ini lebih tinggi 5% dari rata-rata persentase siswa di negara Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

Masalah ini harus mendapatkan perhatian khusus pasalnya bukan hanya mutu pendidikan secara keseluruhan yang terkena dampaknya, siswa yang bersangkutan pun tak luput dari dampak buruknya.

1. Psikologis terganggu
Seorang siswa yang mengalami tinggal kelas atau tidak naik kelas akan langsung merasakan dampak psikologis atau kejiwaan akibat stigma buruk dari lingkungan sekitar sekolah dan rumah. Hal ini bisa membuat siswa yang bersangkutan merasa malu, kehilangan rasa percaya diri, hingga kehilangan motivasi sekolah. Akibat terburuknya siswa bisa saja menjadi lebih malas untuk melanjutkan . Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin siswa akan mengulang kegagalan yaitu tidak naik kelas yang bisa dikeluarkannya siswa dari sekolah atau Drop Out (DO).

2. Kerugian materi dan waktu
Bagi siswa yang tinggal kelas juga akan langsung merasakan kerugian waktu, karena di usianya yang bertambah seharusnya bertambah pula jenjang pendidikannya. Namun, jika tinggal kelas maka ia harus mengulang seluruh pelajaran yang lalu di saat teman-temannya sudah berada di kelas yang lebih tinggi. Menjadi siswa paling tua di kelas bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Belum lagi beban wali siswa atau orangtua yang mengeluarkan biaya sekolah lebih besar karena sang anak harus mengulang kelas yang sama.

Kondisi siswa yang tinggal kelas memang memiliki dampak holistik yang mencakup siswa, orangtua, tenaga pendidik, sekolah hingga pemerintah. Oleh karenanya, semua pihak harus segera berbenah, mulai dari peran orangtua, infrastruktur sekolah, hingga tenaga pendidik terutama guru yang berkualitas.

Tak dapat dipungkiri bahwa guru memiliki peran fundamental dalam meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Kegiatan belajar mengajar yang efektif, lingkungan belajar yang mendukung, serta pembentukan motivasi belajar siswa harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap guru. Memahami bahwa setiap siswa memiliki karakter tersendiri yang harus diberikan solusi terbaik. Karena bagaimanapun juga ada tidak aspek penting penentuan kenaikan kelas siswa, yakni tingkat penguasaan materi pelajaran, kehadiran dalam mengikuti pelajaran sekolah, hingga aspek non-akademis seperti perilaku siswa pada teman, guru serta staf sekolah.

Selain itu, pemanfaatan teknologi dan informasi harus dimaksimalkan demi meningkatkan kualitas guru atau tenaga pendidik agar dapat melahirkan generasi terdidik yaitu para siswa yang bermutu tinggi. Berkat kemajuan teknologi dan informasi, guru maupun manajemen sekolah dapat dengan mudah, cepat, dan efektif dalam melakukan setiap pekerjaannya terutama yang berhubungan dengan administratif sekolah. Dengan demikian waktu yang dimiliki oleh guru tidak banyak tersita untuk pekerjaan administratif dan bisa benar-benar dimaksimalkan untuk kegiatan belajar mengajar.

Kini telah tersedia fitur Kenaikan Kelas yang memudahkan guru dan manajemen sekolah dalam mendukung pekerjaan administratif sekolah yang berhubungan dengan proses penentuan kenaikan kelas bagi seluruh siswa secara mudah, cepat, efektif dan juga hemat waktu.

Berbagai kemudahan fitur Kenaikan Kelas FEdu.iO yaitu:

  1. Kenaikan siswa berdasarkan nilai yang sudah di input di web FEdu.iO, seperti nilai ujian, nilai tugas, nilai pekerjaan rumah, dan lainnya.
  2. Terdapat dua kriteria seperti Lulus untuk siswa yang melebihi standar nilai yang ditentukan dan Tidak Lulus untuk siswa dengan nilai yang kurang dari standar.
  3. Guru dapat memproses kenaikan kelas siswa dalam satu kelas sekaligus.
  4. Tersedia pilihan Naik Kelas atau Tinggal Kelas sehingga guru dapat dengan mudah menentukan status kenaikan kelas siswa.

Bukan hanya memberikan kemudahan melalui fitur kenaikan kelas FEdu.iO, Anda dapat membuat aktivitas sekolah, guru, dan siswa semakin produktif dengan meng-install App FEdu.iO di ponsel.