Di era teknologi informasi ini, media sosial telah menjadi tempat untuk membagikan sebuah berita atau artikel. Berita atau artikel yang terpublikasikan sudah seharusnya mampu memberikan tambahan informasi dan memperluas wawasan masyarakat. Namun, kini peredaran berita hoax di media sosial semakin marak terjadi. Sebagai pembaca berita, tentunya Anda harus cerdas dan mampu memilah mana informasi yang asli serta mana informasi yang hanya merupakan isapan jempol alias bohong. Pasalnya, keberadaan berita hoax ini sudah tentu mengancam masyarakat jika hal tersebut dibiarkan mewabah.
Tersebarnya informasi yang tidak benar tersebut dapat meracuni isi pikiran masyarakat. Keadaan ini menjadi lebih memilukan ketika Anda tidak mampu membedakan atau memilah mana jenis informasi yang akurat dan informasi yang hoax. Menurut Dimas Fathroen selaku praktisi anti hoax dan alumnus TI ITB, berikut ini tips bagaimana cara mengetahui keaslian berita.
Unsur berita hoax
Pastikan bahwa berita yang Anda baca tidak memiliki elemen kalimat janggal yang seolah-olah memaksa pembacanya, seperti "sebarkanlah" atau "viralkanlah", dan kalimat lain sejenisnya. Artikel yang dipenuhi dengan huruf besar dan tanda seru pun disinyalir mengandung berita atau informasi hoax. Tidak hanya itu, artikel atau berita hoax biasanya merujuk pada waktu kejadian yang kurang jelas bahkan meragukan, seperti "kemarin", "dua hari yang lalu", "seminggu yang lalu" tanpa dibubuhkan tanggal dan hari yang jelas peristiwa tersebut terjadi.
Verifikasi sumber berita
Pastikan pula Anda memverifikasi sumber dan konten berita dengan mencarinya di mesin pencarian, misalnya Google. Carilah tema berita yang sejenis secara spesifik dengan kata hoax di belakangnya. Biasanya, artikel atau berita terkait akan muncul pada mesin pencarian, sehingga Anda dapat mengecek apakah berita tersebut memang benar adanya atau hanya berita bohong belaka.
Cek gambar
Anda dapat memastikan sumber foto yang diunggah di artikel atau berita terkait. Anda dapat mengecek kembali apakah foto tersebut asli atau tidak. Anda hanya perlu memanfaatkan tool milik Google, yaitu Google Image. Pertama, simpan foto berita yang diduga berita hoax. Anda dapat melakukan screenshot pada artikel tersebut. Lalu, masuk pada laman Google Images. Kemudian, sisipkan foto yang Anda simpan tadi di laman Google Images. Drag foto tersebut ke kolom pencarian.
Setelah itu, situs yang mengunggah foto tersebut pertama kali akan muncul pada hasil pencarian. Situs ini akan muncul pada posisi pencarian paling atas. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui siapa yang menyebarkan gambar tersebut pertama kali. Tentukan apakah situs web yang menyebarkan gambar tersebut kredibel atau tidak.
Cek keaslian dengan aplikasi
Selain ketiga cara tersebut, Anda dapat mengecek konten hoax dengan aplikasi khusus bernama Hoax Analyzer dan Copyscape. Aplikasi tersebut mampu membantu Anda dalam verifikasi berita, baik fakta maupun hoax dengan melakukan cross check pada hasil pencarian teratas di semua mesin pencarian dan artikel yang terhubung dengan keyword atau kata kunci artikel terkait.
Demikian tips bagaimana cara membedakan dan menghindari berita hoax. Fingerspot senantiasa memberikan berbagai berita dan tips seputar teknologi, karir, dan bisnis dengan berpacu pada sumber yang terpercaya. Ikuti selalu berita dan tips terbaru Fingerspot pada laman News. Jangan lewatkan pula informasi menarik lainnya di Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan LinkedIn kami. Pantau dan kunjungi laman Promo Kami untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik Fingerspot setiap bulannya. Selamat mencoba!