Sales merupakan aktivitas penjualan barang atau jasa pada sebuah unit usaha. Sedangkan sales kanvas atau yang biasa disebut juga dengan canvasser adalah orang yang melakukan proses kontak dengan calon customer atau calon pelanggan atau calon pembeli baru yang tidak mempunyai riwayat interaksi dengan merek atau bisnis yang menaungi seorang canvasser sebelumnya.
Sales kanvas bisa dikatakan sebagai ujung tombak sebuah perusahaan dengan tugas memperkenalkan dan menawarkan produk perusahaan tanpa adanya perjanjian sebelumnya dengan potential customer atau calon pelanggan yang prospek. Dengan demikian, kehadiran sales kanvas mampu meningkatkan potensi perusahaan dalam menjaring pelanggan yang lebih luas.
Di sinilah pentingnya keberadaan peran sales kanvas yang tak hanya berpengalaman, namun juga andal dan cakap, ramah, energik, bermental baja serta jujur. Karena pada kenyataannya, sales kanvas sangat rawan fraud. Jika tidak segera diatasi dengan cara yang tepat maka sudah pasti akan sangat merugikan perusahaan.
Apa saja sih bentuk-bentuk fraud atau kenakalan sales kanvas yang sering terjadi, serta bagaimana cara mengatasinya?
Simak artikel ini sampai habis ya..
Bentuk-Bentuk Kenakalan Sales Kanvas
Tujuan utama dari tindak kenakalan yang dilakukan oleh sales kanvas tentu adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan cara yang tidak bisa dibenarkan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk fraud atau kenakalan sales kanvas yang paling umum atau sering terjadi, antara lain:
- Menyelewengkan pendistribusian produk.
Karena ingin mendapatkan keuntungan lebih, banyak dari sales kanvas nakal yang menyelewengkan pendistribusian produk. Barang yang seharusnya dikirimkan pada customer jika didistribusikan entah kemana, sehingga merugikan pihak perusahaan serta pelanggan.
- Memecah nota.
Modus memecah nota juga menjadi bentuk kenakalan sales kanvas yang umum atau masih sering dilakukan hingga saat ini.
- Melakukan korupsi pada diskon produk.
Sales kanvas yang berhadapan langsung dengan customer baru seringkali membuka peluang negatif untuk menyampaikan informasi terkait produk barang yang tidak sesuai. Salah satunya adalah dengan melakukan korupsi pada diskon produk, dimana selisihnya akan diambil untuk kepentingan pribadi sales kanvas yang nakal tersebut.
- Menaikkan atau mark up listing fee.
Banyak perusahaan yang menggenjot aktivitas sales dengan memberikan berbagai benefit pada sales kanvas, terutama bagi sales kanvas yang bertugas untuk memperkenalkan atau memasarkan produk pada konsumen di daerah pelosok yang sulit dijangkau. Namun sayangnya, banyak sales kanvas yang pada akhirnya menggunakan kesempatan ini untuk menaikkan atau melakukan mark up listing fee.
- Membuat atau menuju pada outlet atau toko fiktif.
Sales kanvas yang dalam bekerja selalu membawa produk barang dalam jumlah besar, dimana sisanya tidak langsung dikembalikan pada perusahaan, seringkali membentuk celah kenakalan berupa aktivitas outlet atau toko fiktif, sehingga memunculkan kesan seolah-olah semua barang telah habis.
- Melakukan kunjungan fiktif pada calon customer.
Melakukan kunjungan fiktif pada calon customer menjadi bentuk fraud atau kenakalan sales kanvas yang paling sering dan banyak terjadi. Hal ini sangat rawan terjadi di semua bisnis dengan produk berupa barang maupun jasa.
Agar tidak mengalami kerugian lebih besar dan lebih lama, maka perusahaan harus segera melakukan langkah solutif untuk menanganinya.
Cara Mengatasi Kenakalan Sales Kanvas
Memang tidak semua sales kanvas melakukan fraud yang merugikan perusahaan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada banyak perusahaan yang merugi akibat ulah nakal sales kanvas yang tidak profesional, akibat masih lemahnya sistem pengawasan dari pusat.
Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk mengimplementasikan cara-cara yang tepat dalam mengatasi dan melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan kenakalan sales kanvas, seperti:
- Customer Calling
Lakukan pengecekan konsumen secara rutin dengan menelepon outlet yang telah dikunjungi oleh sales kanvas.
- Outlet Classification
Buatlah pengklasifikasian kategori outlet. Bedakan mana yang termasuk outlet aktif, dan mana outlet yang sudah pasif. Poin yang bisa dijadikan acuan aktif tidaknya sebuah outlet adalah frekuensi atau seberapa sering sebuah outlet membeli produk.
- Invoice Recap
Selalu catat, rekap dan cocokkan setiap invoice. Pantau dan lacak juga setiap sales order yang dilakukan oleh masing-masing sales kanvas.
- Cost Account
Hitunglah berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menunjang operasional sehari-hari sales kanvas. Perhitungkan dengan matang apakah biaya tersebut sudah sesuai dengan hasil penjualan yang dilakukan oleh seorang sales kanvas.
- Sales Canvass Monitoring
Gunakan sistem yang baik dengan ditunjang teknologi canggih seperti Fingerspot.iO untuk melacak keberadaan sales kanvas agar tidak terjadi kunjungan fiktif pada calon customer.
Fingerspot.iO dengan fitur terbarunya, Geofences atau Pembatasan Lokasi mampu mendukung pengelolaan sales kanvas untuk memaksimalkan kinerjanya, sehingga menjadikannya investasi yang tepat untuk semua perusahaan. Dengan fitur Geofences atau Pembatasan Lokasi ini memungkinkan untuk menandai sebuah area secara virtual dengan GPS guna membatasi wilayah. Fitur ini memudahkan dalam mengotomatiskan pencatatan waktu masuk hingga keluar aktivitas kunjungan sales kanvas ke customer baru.
FITUR GEOFENCES Fingerspot.iO Minimalkan Kenakalan Sales Kanvas
Fitur Geofences atau Pembatasan Lokasi yang ada pada Fingerspot.iO mampu membantu untuk meminimalkan kenakalan sales kanvas yang suka melakukan kunjungan fiktif pada calon customer.
Untuk mendapatkan manfaat ini, cukup dengan berlangganan Fingerspot.iO mulai dari Plan 2 dengan memilih AddOn Pantau Pembatasan Wilayah GPS App FiO. Bisa juga menambahkan pembatasan wilayah bagi karyawan tertentu hingga 10 titik lokasi perharinya.
Kemudian, lakukan langkah mudah berikut:
- Persetujuan Akses Geofences App FiO
Minta karyawan yang diizinkan menggunakan fitur Geofences/Pembatasan Wilayah untuk menyetujui izin akses Geofences di App FiO pada ponselnya.
- Karyawan Otomatis Mendapatkan Jadwal yang Sebelumnya Disetting dari Web Fingerspot.iO
Karyawan buka menu Geofences/Pembatasan Wilayah di App FiO pada ponselnya, akan ada titik-titik lokasi yang akan dikunjungi karyawan. Tersedia Swipe untuk mulai dan hentikan pencatatan perjalanan.
- Terdapat 3 Notifikasi di Setiap Titik Lokasi
Karyawan akan mendapatkan notifikasi di ponsel dengan status Memasuki Area, Berada di Area, Keluar dari Area.
- Lacak Waktu dan Kehadiran Karyawan secara Realtime
Owner dan pimpinan atau atasan dapat melihat data perjalanan karyawan hingga 3 hari terakhir di App FiO, dan 60 hari terakhir dari web Fingerspot.iO.
Adapun Riwayat Geofences di App FiO memiliki indikator warna:
Hijau : mencatat lokasi ketika karyawan memasuki area kunjungan
Biru : mencatat lokasi ketika karyawan berada di area kunjungan
Merah : mencatat lokasi ketika karyawan keluar dari area kunjungan
Pada Laporan Geofences di web Fingerspot.iO tersedia lengkap lokasi-lokasi yang dijadwal dan bisa difilter untuk melihat detail informasi dalam bentuk peta.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki fitur Geofences atau Pembatasan Lokasi yang ada pada Fingerspot.iO ini, maka perusahaan bisa dengan mudah mengatasi kenakalan sales kanvas agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar dalam jangka panjang.