6 Cara Mudah Menjadi Karyawan Bahagia

Anda sering mengalami stres karena besarnya tuntutan dari atasan? Lantas, membayangkan bahagianya menjadi pengusaha?

Selama ini muncul anggapan bahwa menjadi pengusaha lebih bahagia daripada karyawan. Bisa libur semaunya, istirahat seenaknya, dan tidak perlu terikat dengan segudang aturan yang terkadang memberatkan. Sementara menjadi karyawan, harus siap dengan risiko omelan dari atasan, tetap kerja meski lelah, belum lagi cobaan macet saat berangkat dan pulang kerja. Benar-benar alasan lengkap bagi karyawan untuk mengalami stres.

Namun, sejumlah fakta menunjukkan bahwa bukan hanya karyawan yang rentan terhadap stres. Kasus pengusaha dari Sukabumi yang stres dan terpaksa dipasung setelah mengalami kebangkrutan merupakan contoh bahwa stres bisa menimpa siapa saja.

Lantas bagaimana cara agar tetap bahagia dengan menjadi karyawan? Berikut 6 cara mudah menjadi karyawan bahagia :

1. Cintai pekerjaan Anda

Seberat apapun beban kerja, jika Anda mencintai pekerjaan Anda semua akan menjadi lebih mudah. Demikian pula sebaliknya, meski beban kerja ringan, jika tidak dilandasi dengan kecintaan terhadap pekerjaan akan menjadikannya lebih berat. Lebih daripada itu kecintaan terhadap pekerjaan juga akan berpengaruh pada produktivitas. Kecintaan ini bisa langsung muncul sejak pertama kali Anda melamar pekerjaan, tetapi bisa juga muncul setelah beberapa waktu berjalan. Jadi, seandainya Anda merasa tidak cocok di awal pekerjaan, jangan terburu-buru untuk keluar. Berusahalah terlebih dahulu untuk mencintainya. Misalnya dengan mengenal lebih jauh pekerjaan Anda, akrab dengan rekan kerja, atau bisa juga berdiskusi dengan atasan untuk mendapatkan saran terbaik. Jika setelah Anda usahakan hasilnya tetap sama, baru kemudian memikirkan untuk pindah pekerjaan sebagai solusinya.

2. Tidak berhenti belajar

Banyak orang mengamini bahwa bekerja jauh lebih berat ketimbang belajar. Perasaan tersebut biasanya muncul setelah individu menyelesaikan studinya dan memasuki dunia kerja. Rindu terhadap masa-masa belajar adakalanya muncul. Nah, satu di antara cara untuk menjadikan profesi karyawan terasa menyenangkan adalah membangun niat bekerja untuk belajar. Maksudnya, meski Anda telah bekerja, anggaplah seperti saat Anda masih belajar sehingga orientasi Anda lebih kepada ilmu atau pengetahuan baru yang tentu akan bermanfaat untuk hidup, entah saat itu juga ataupun di kemudian hari. Jadi, bukan melulu soal honor atau gaji yang akan habis sebelum akhir bulan. Manfaat dari ilmu akan lebih awet.

3. Jalankan tugas dengan santai

Setiap tugas tentu memiliki bobot yang terkadang membuat Anda terbebani. Oleh sebab itu, hadapilah dengan santai. Tanamkan pada diri Anda bahwa tugas pasti berlalu alias selesai dan berganti dengan tugas baru yang tentu akan terselesaikan pula. Jika Anda terlalu pusing memikirkannya hanya akan membuat Anda merasa sangat terbebani dan akhirnya mengalami stres. Jika sudah demikian, tugas justru tidak akan terselesaikan dengan baik. Kalaupun akhirnya selesai dengan hasil sesuai harapan, tentu ada yang Anda korbankan. Misalnya, waktu istirahat, waktu bersama keluarga, dan sebagainya. Jalankanlah tugas dengan sebaik-baiknya tanpa terbebani dengan hasilnya. Percayalah bahwa hasil memuaskan akan mengikuti proses optimal yang Anda usahakan. Jika Anda menemui kendala, ingatlah bahwa Anda tidak sendiri. Jangan ragu untuk bercerita dan meminta saran kepada rekan kerja atau atasan.

4. Istirahat dan pulang tepat waktu

Manfaatkanlah jam istirahat untuk rehat. Bukan hanya fisik melainkan juga pikiran. Isilah jam istirahat untuk memenuhi kebutuhan tubuh plus mendapatkan relaksasi. Bergurau dengan rekan kerja, menyaksikan video lucu, atau bermain game online bisa Anda lakukan untuk mendapatkan hiburan sejenak sebelum kembali pada rutinitas kerja. Jika jam kerja telah selesai, pulanglah tepat waktu. Jadi bukan hanya tiba tepat waktu, saat pulang pun jangan Anda korupsi dengan tetap bekerja. Jika Anda terpaksa harus lembur, lakukanlah tanpa mengganggu aktivitas lain, seperti tidur atau bersosialisasi. Usahakanlah untuk tidak membawa pulang pekerjaan kantor Anda.

5. Lewatkan liburan untuk berlibur

Nah, momen libur merupakan hal terindah bagi sebagian besar karyawan. Oleh sebab itu, isilah waktu libur dengan melakukan hal-hal yang tidak biasa untuk mendapatkan suasana atau pengalaman baru. Usahakan untuk tidak melewatkan waktu libur dengan kegiatan biasa yang bisa Anda lakukan di hari-hari lainnya, seperti tidur atau bermalas-malasan di rumah, apalagi menghabiskannya dengan berkutat pada pekerjaan.

6. Membahagiakan diri sendiri

Anthony J. Mahavorick atau yang lebih dikenal dengan nama Anthony Robbins menyatakan bahwa ketika Anda bersyukur, ketakutan hilang dan kelimpahan muncul. Semua orang tentu berharap bisa hidup bahagia dalam keadaan kecukupan dan tanpa ketakutan atau kekhawatiran. Anda bisa memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan itu dengan sangat mudah, yakni dengan bersyukur. Bantulah diri Anda untuk bahagia dengan rajin bersyukur dan mengurangi kebiasaan mengeluh.

Sumber gambar: www.tribunnews.com