Karyawan vs Wirausaha, Mana Sih yang Lebih Baik?

Berdasarkan hasil survei Indonesia Milenial Report 2019 didapati data bahwa tak kurang dari 69,1% generasi milenial memiliki keinginan untuk menjadi entrepreneur atau seorang pengusaha.

Apakah kamu termasuk generasi milenial yang juga ingin menjadi wirausaha dan memiliki usaha sendiri? Atau mungkin kamu lebih enjoy menjadi karyawan?

Menjadi karyawan maupun wirausaha sebenarnya masing-masing memiliki karakteristik tersendiri yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan setiap orang. Baik menjadi karyawan maupun wirausaha sama-sama memiliki kelebihan dan tantangan yang harus diolah dengan baik agar bisa meraih kesuksesan.

Sebaiknya pahami dulu perbedaan karyawan dengan wirausaha agar bisa menimbang dengan lebih objektif sebelum memantabkan karir jangka panjangmu.

 

Karyawan

Inilah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh karyawan sehubungan dengan kelebihan dan tantangannya:

  • Keamanan Finansial
    Pekerjaan yang dilakukan cenderung lebih pada pengulangan tugas yang sudah terstruktur, sehingga karyawan di setiap bulan atau pada periode tertentu yang telah disepakati bersama antara karyawan dengan perusahaan akan mendapatkan gaji pokok. Bahkan pada umumnya ditambah pula dengan berbagai tunjangan atau bonus pencapaian target kerja.
     
  • Menjadi Bagian dari Sistem
    Seorang karyawan merupakan bagian dari sistem sehingga pekerjaannya lebih banyak melakukan hal-hal yang sudah diatur oleh manajemen perusahaan. Namun tidak menutup kemungkinan bagi jenis pekerjaan di bidang tertentu membuka kesempatan atau bahkan mengharuskan karyawan untuk turut serta dalam memperbarui sistem yang sudah ada.
     
  • Risiko Lebih Kecil
    Ketidakdisiplinan kerja seperti sering datang terlambat atau tidak masuk kerja, serta kesalahan yang dilakukan saat bekerja pada umumnya memiliki risiko yang lebih kecil, seperti pemotongan gaji, pengurangan tunjangan, penurunan jabatan atau sekedar mendapat sanki teguran. Namun jika dilakukan terus menerus maka bukan tidak mungkin akan kehilangan pekerjaan karena dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu, risiko lain yang mungkin dihadapi adalah persaingan antar karyawan.
     
  • Tanggung Jawab pada Atasan
    Sebagai seorang karyawan maka wajib melaksanakan tugas kerjanya sebaik mungkin dan mempertanggungjawabkan hasil kerjanya pada perusahaan yang diwakili oleh atasan langsungnya.
     
  • Waktu Terbatas
    Waktu yang dimiliki oleh karyawan sangat terbatas. Seluruh tugas kerja yang telah dipercayakan harus bisa diselesaikan dalam tenggat waktu yang telah ditentukan, sehingga jika tidak masuk kerja, maka konsekuensinya adalah menyelesaikan tugasnya bagaimana pun caranya, atau menunda pekerjaan yang tentu bukan tanpa risiko.
     
  • Terdapat Jenjang Karir
    Kesuksesan sebagai karyawan bisa didapat dengan mengikuti kompetisi atau kesempatan assessment yang diberikan oleh perusahaan. Dengan demikian, bagi seorang karyawan yang memiliki keinginan untuk terus maju maka akan dapat meraih jenjang karir yang diimpikan.
     
  • Mendapatkan Hak Cuti 
    Selain mendapatkan hak kesempatan pengembangan karir, seorang karyawan juga akan mendapatkan hak cuti sehingga bisa dimanfaatkan untuk beristirahat atau melakukan aktivitas penyegaran di luar kepentingan kerja namun dengan tetap dibayarkan gajinya.
     

Wirausaha

Berikut beberapa kelebihan dan tantangan dalam karakteristik wirausaha:

  • Kebebasan Finansial
    Sedang berlibur panjang pun pendapatan akan tetap mengalir karena operasional usaha dijalakan oleh karyawan. Target keuntungannya pun bisa ditentukan sendiri, sehingga pendapatannya pun tidak stabil, bisa naik, tetap atau turun.
     
  • Menciptakan Sistem
    Seorang pengusaha harus selalu berkembang, berubah dan terbuka pada hal-hal baru agar bisa menciptakan sistem untuk bisa mempertahankan kelangsungan bisnisnya dari masa ke masa. Setelah menentukan sistem, selanjutnya harus mampu mendelegasikan setiap tugas yang sesuai pada setiap karyawan.
     
  • Risiko Lebih Besar
    Jika salah mengambil langkah atau berada pada situasi yang tak terkendali maka risiko yang ditanggung seorang wirausaha sangatlah besar, yakni hancurnya bisnis, bangkrut dan ditambah berbagai masalah lain yang menyertainya, misalnya: pembayaran hutang usaha, pemenuhan hak karyawan, kehilangan modal usaha dan sebagainya. Belum lagi harus menghadapi risiko persaingan antar pelaku bisnis yang lebih luas.
     
  • Tanggung Jawab pada Usaha dan Seluruh Karyawan
    Seorang wirausaha merupakan owner dari usahanya sendiri sehingga memiliki tanggung jawab pada seluruh hal yang berkaitan dengan usahanya, mulai dari keberlangsungan bisnis, customer, klien hingga seluruh karyawannya.
     
  • Waktu Fleksibel
    Mau bekerja jam berapa, dimana dan dalam kondisi seperti apa saja, hingga liburan kapan saja, semua itu bisa ditentukan secara bebas oleh wirausaha, karena pada dasarnya wirausaha adalah pemilik usaha, sedangkan yang mejalankan operasional usahanya adalah para karyawan atau stafnya.
     
  • Karir Berdasarkan Hasil Pencapaian
    Berkarir sebagai seorang wirausaha atau pelaku bisnis memiliki tolak ukur pada hasil pencapaian usahanya. Semakin berkembang maju usahanya, maka semakin tinggi level karirnya di dunia usaha.
     
  • Hampir Tidak Ada Work-Life Balance
    Seorang wirausaha yang obsesif bisa dikatakan hampir tidak bisa tidur lelap karena terus memikirkan keberlangsungan usahanya. Hal ini berimbas pada tak adanya batasan antara waktu kerja dengan waktu untuk kehidupan pribadi. Bisa dikatakan hal ini adalah sisi negatif dari kelebihan waktu kerja fleksibel yang dimiliki oleh seorang wirausaha.

Itulah perbedaan antara karyawan dengan wirausaha yang jika dirangkum dalam sebuah tabel adalah sebagai berikut:

Baik mejadi karyawan maupun wirausaha ternyata sama-sama punya kelebihan dan tantangan tersendiri ya.. tinggal kitanya saja yang harus pandai-pandai mempertimbangkan dan memilih mana yang paling sesuai dengan keinginan dan kemampuan.

Yang pasti untuk bisa menjadi seorang karyawan maupun wirausaha yang sukses dibutuhkan komitmen dan disiplin diri yang baik. Untuk menunjang kedisiplinan kerja saat ini bukalah hal yang sulit. Cukup gunakan aplikasi absensi online Fingerspot.iO.

Fingerspot.iO adalah aplikasi absensi online yang praktis dan nyaman untuk karyawan agar bisa melakukan absensi kapan saja di mana saja, serta kemudahan pantau absensi oleh wirausaha, yang semua itu bisa dilakukan langsung pakai ponsel.

 

Karyawan Absensi Praktis Pakai Ponsel di Fingerspot.iO

Dengan menggunakan aplikasi absensi online Fingerspot.iO atau App FiO yang ter-install di ponselnya, karyawan bisa dengan mudah melakukan pencatatan kehadirannya kapan saja dan di mana saja.

 

Wirausaha Pantau Abensi Akurat via Ponsel di Fingerspot.iO

Fingerspot.iO merupakan aplikasi absensi online yang efektif untuk membantu para owner usaha atau wirausaha dalam memantau kedisiplinan kerja seluruh karyawan dengan cara yang mudah dan data absensi yang akurat.