Anda sering sakit punggung saat di kantor? Lantas mengabaikannya karena akan hilang dengan sendirinya? Awas, mengabaikannya sama dengan membiarkannya datang kembali.
Tidak dipungkiri bahwa sakit punggung sangat mengganggu bahkan hingga berpengaruh pada kinerja dan produktivitas. Sayangnya, satu di antara pemicu sakit punggung adalah duduk dalam waktu lama. Itu sebabnya karyawan kantoran yang notabene menghabiskan banyak waktu di meja kerja rawan terserang sakit punggung. Menurut National Safety Council 22% dari total 1.700.000 sakit akibat kerja merupakan nyeri punggung.
Di beberapa kasus, sakit punggung diikuti dengan beberapa gejala lain, seperti demam, berat badan turun drastis, punggung bengkak, dan nyeri yang menjalar ke bawah lutut. Sakit yang dirasa pun tidak lekas hilang, sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Jika sudah parah, rasa sakitnya sampai tidak tertahankan hingga penderita tidak bisa melakukan aktivitas lain. Berikut cara mudah untuk mengurangi risiko serangan sakit punggung pada karyawan kantoran.
1. Duduk dengan posisi benar
Jagalah punggung Anda dengan memastikannya tidak membungkuk saat duduk. Hal ini memang sulit dilakukan jika belum terbiasa. Anda bisa melatihnya dengan menahan otot perut untuk membuat punggung tetap lurus. Kemudian, duduklah dengan menghadap lurus ke depan, jangan miring. Oleh sebab itu, pastikan monitor, mouse, dan keyboard tertata dengan benar. Posisi ketiganya akan menentukan posisi duduk Anda. Terbiasa duduk miring dapat mengganggu kesehatan punggung Anda. Pilih pula kursi yang sesuai, tidak terlalu tinggi atau rendah.
2. Olahraga ringan di sela-sela kerja
Kegiatan wajib yang sangat sulit dilakukan karyawan kantoran adalah berolahraga. Ada banyak alasan yang seolah membolehkan karyawan untuk tidak berolahraga. Mulai dari keterbatasan waktu, banyaknya target kerja, sampai dengan kelelahan. Akhirnya, ketika libur tiba hanya dihabiskan untuk bermalas-malasan di rumah atau memanjakan diri. Benar tidaknya alasan tersebut, Anda tetap harus berolahraga untuk mencegah nyeri punggung dan meningkatkan fleksibilitas otot punggung. Anda bisa melakukan olahraga ringan bahkan saat di kantor. Tepat sekali, dengan berjalan kaki secara rutin. Misalnya, berjalan ke lantai lain di kantor Anda, membeli makanan di sekitar kantor saat jam istirahat, dan lain sebagainya.
3. Minum air putih secukupnya
Berdasar penelitian di Washington University diketahui bahwa risiko sakit punggung dapat diturunkan hingga 80% hanya dengan minum air putih 8—10 gelas per hari. Kardiologis di universitas tersebut, Dr Stephen Sinatra, menyatakan bahwa asam urat yang seharusnya terbuang bersama urine akan mengkristal dan menyebabkan nyeri punggung. Hal itu karena darah dan cairan sendi menebal akibat dehidrasi dalam tubuh. Selain itu, sering minum air putih akan membuat Anda lebih sering berkemih. Dengan demikian, Anda dapat berhenti sejenak dari aktivitas duduk di ruang kerja. Perlu Anda ingat kembali, terlalu lama duduk dapat menimbulkan masalah kesehatan.
4. Manfaatkan waktu istirahat
Rata-rata perusahaan memberikan waktu istirahat di sela-sela jam kerja sekitar 1 jam. Manfaatkan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya. Biarkan tubuh dan pikiran Anda rileks dan rehat sejenak dari tugas-tugas kantor. Anda bisa menghabiskan waktu istirahat dengan berjalan-jalan di sekitar kantor, makan siang, tidur siang, ataupun bercanda dengan rekan kerja. Selain dapat membuat tubuh lebih rileks, aktivitas tersebut dapat menekan tingkat stres yang mungkin Anda alami. Satu di antara pemicu sakit punggung adalah stres.
5. Melakukan peregangan saat punggung kaku
Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan punggung Anda kaku. Tekanan pada punggung saat duduk lebih besar daripada berdiri. Oleh sebab itu, sebelum rasa sakit muncul hendaknya Anda lakukan peregangan otot dan tulang punggung di sela-sela kerja. Anda bisa melakukannya dengan memutar punggung ke kiri dan kanan. Bisa pula dengan bersandar pada kursi lalu meletakkan kedua tangan di belakang kepala dan menekuk punggung ke belakang sehingga perut Anda menonjol ke depan. Lakukan beberapa kali sesuai kebutuhan. Namun, jangan lakukan peregangan terlalu sering karena dapat menimbulkan masalah pada punggung setelah beberapa lama.
Sakit punggung kerap datang secara tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi redanya. Yang pasti sakit punggung akan mengganggu karyawan dalam bekerja, mengurangi konsentrasi, bahkan membuat karyawan terpaksa meninggalkan pekerjaannya. Pencegahan adalah cara terbaik daripada obat apapun.
Sumber gambar:bizzy.co.id