Sales merupakan istilah yang merujuk pada aktivitas penjualan barang atau jasa. Aktivitas ini lazimya dilakukan dalam sebuah tim. Memiliki tugas utama untuk menjual produk pada pelanggan, maka seorang salesman atau saleswoman menjadi garda terdepan sebuah perusahaan dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan, karena inti dari setiap usaha adalah menjual produknya baik dalam bentuk barang maupun layanan. Jika penjualan rendah, maka nasib perusahaan dan seluruh karyawan yang ada di dalamnya menjadi taruhannya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menggenjot aktivitas sales atau penjualan semaksimal mungkin untuk menjaring pendapatan yang maksimal.
Cara paling ampuh yang bisa diterapkan oleh setiap usaha dalam memaksialkan aktivitas sales atau penjualannya adalah dengan memenuhi seluruh unsur utama yang menjadi dasar keberhasilan penjualan dalam jangka panjang.
Apa saja kah unsur-unsur utama dan penting dalam aktivitas sales atau penjualan tersebut?
Berikut penjelasannya:
Unsur Utama Aktivitas Sales
Ada banyak unsur yang membangun sebuah poses sales atau penjualan yang akan menentukan tingkat keberhasilannya. Namun, setidaknya ada 4 unsur utama dan penting yang mutlak ada pada setiap aktivitas sales atau penjualan, yakni tenaga sales atau penjualan, produk yang dijual, target customer atau pelanggan, serta wilayah penjualan.
- Tenaga sales atau penjualan
Setiap perusahaan yang ingin berhasil dalam aktivitas penjualannya harus memiliki tim sales atau tenaga-tenaga penjual dengan skill komunikasi dan problem solving, serta mempunyai penguasaan produk atau product knowledge yang baik. Product knowledge merupakan hal penting pada awal aktivitas sales karena staf bagian penjualan harus benar-benar menguasai produk barang maupun layanan yang dijual oleh perusahaan tempatnya bekerja. Mulai dari menawarkan produk, menyarankan solusi hingga mendemonstrasikan penggunaan produk pada customer merupakan tugas staf sales atau tenaga penjual yang hanya bisa dilakukan dengan baik dan optimal dengan memiliki dasar pemahaman produk yang baik.
- Produk yang dijual
Perusahaan harus bisa mengimbangi upaya staf sales dalam proses penjualan dengan memberikan kualitas produk yang baik pula. Jangan sampai kemampuan tenaga penjualan menjadi sia-sia karena tidak didukung oleh kondisi kualitas produknya. Dengan kemampuan komunikasi persuasif dan penguasaan produk oleh staf penjualan maka besar peluang produk akan terjual, namun ke depannya pelanggan tersebut kemungkinan tidak akan membeli lagi jika ternyata kualitas produknya kurang baik. Selain menjaga kualitas produk, jaga pula komunikasi dengan seluruh pelanggan dengan memberikan layanan purna jual atau after sales service. Pelayanan ini bisa dilakukan dengan cara pengucapan terima kasih langsung oleh tenaga penjualan, pemberian garansi, menyediakan media konsultasi dan perawatan, melakukan direct contact secara rutin untuk mengetahui tingkat kepuasan serta sebagai media kritik dan saran yang membangun dari pelanggan.
- Target customer
Salah satu kunci keberhasilan aktivitas penjualan adalah adanya kemampuan dalam menargetkan pelanggan potensial. Jangan sampai salah target karena akan berimbas pada produk yang menjadi susah terjual. Di dalam strategi penjualan yang disusun dan akan diterapkan pastikan memenuhi beberapa hal-hal penting dan mendasar, seperti siapa customer yang ingin dikejar, berapa banyak target deal atau kesepakatan jual beli dengan customer yang harus dicapai setiap harinya, hingga berapa budget dan waktu yang dibutuhkan dalam menunjang aktivitas penjualan per harinya. Semua harus dilakukan secara detil karena aktivitas sales atau penjualan harus benar-benar terencana dan terukur.
- Wilayah penjualan
Staf sales harus mengetahui ke mana mereka harus menjual barang atau jasa. Oleh karenanya, sangat penting untuk melakukan pemetaan wilayah penjualan agar bisa cepat bergerak dari satu tempat ke tempat lain yang potensial secara lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini perusahaan harus dapat membantu menentukan tim sales berdasarkan wilayah tempat mereka akan menjual produknya. Agar lebih mudah, manfaatkan fitur Geofences atau Pembatasan Lokasi di Fingerspot.iO, sehingga atasan atau manajer bisa membantu menentukan wilayah yang prospektif atau yang perlu dikunjungi tim penjualan dengan melakukan pembatasan wilayah yang sesuai melalui penjadwalan atau setting titik-titik wilayah untuk dikunjungi karyawan sehingga bisa lebih praktis dan efisien. Pada fitur Geofences atau Pembatasan Lokasi di Fingerspot.iO, manajer atau atasan juga bisa memantau tenaga penjualan secara mudah dan valid berkat adanya notifikasi realtime di setiap titik wilayah yang menandai karyawan saat memasuki, berada dan meninggalkan wilayah yang telah ditentukan. Bahkan, terdapat pula laporan lengkap dan detail terkait wilayah-wilayah yang telah ditentukan dan dijadwalkan dalam beberapa hari terakhir. Penggunaanya sangatlah mudah dan praktis, manajer atau atasan cukup meminta karyawan yang diizinkan menggunakan fitur Geofences/Pembatasan Wilayah untuk menyetujui izin akses Geofences di App FiO pada ponselnya. Kemudian karyawan membuka menu Geofences/Pembatasan Wilayah di App FiO pada ponselnya untuk melihat titik-titik wilayah yang akan dikunjunginya. Setelahnya, karyawan sales bisa melakukan Swipe untuk memulai dan menghentikan pencatatan perjalanannya di wilayah yang telah ditentukan.
Manfaat Atur dan Pantau Pembatasan Wilayah GPS App FiO untuk Aktivitas Sales
Dengan segala keunggulannya, fitur GeoFence atau Pembatasan Lokasi di Fingerspot.iO bisa memberikan manfaat untuk menunjang kelancaran aktivitas penjualan yang menyeluruh, yakni manfaat kemudahan pengukuran performa dan pencapaian target sales oleh karyawan, serta bisa lebih mudah untuk mengetahui tren perilaku dan minat pelanggan yang sangat penting bagi pengambilan keputusan langkah penjualan ke depannya.
- Kemudahan Pengukuran Performa dan Pencapaian Target Sales.
Dengan menggunakan fitur GeoFences atau Pembatasan Lokasi di Fingerspot.iO, maka karyawan akan lebih mudah dalam melakukan kunjungan penjualan ke wilayah potensial yang telah ditentukan oleh pihak manajer atau atasannya. Karyawan akan mendapatkan notifikasi di setiap titik wilayah pada ponsel dengan status Memasuki Area, Berada di Area, Keluar dari Area. Disamping itu, pemilik usaha, manajer atau atasan juga bisa dengan mudah melacak waktu dan kehadiran staf penjualan secara realtime berupa Riwayat GeoFences di App FiO dengan indikator warna hijau untuk mencatat lokasi ketika karyawan memasuki area kunjungan, biru untuk mencatat lokasi ketika karyawan berada di area kunjungan, serta merah untuk mencatat lokasi ketika karyawan keluar dari area kunjungan. Data perjalanan staf atau tim sales hingga 3 hari terakhir di App FiO, dan 60 hari terakhir dari web Fingerspot.iO juga tersedia lengkap untuk memudahkan pengukuran performa dan pencapaian target sales atau penjualan.
- Mengetahui Tren Perilaku dan Minat Pelanggan.
Pada Laporan GeoFences di web Fingerspot.iO tersedia lengkap lokasi-lokasi yang dijadwal dan bisa difilter untuk melihat detail informasi dalam bentuk peta. Laporan ini kemudian bisa dikroscek dengan data target penjualan dari tim sales untuk melihat di titik wilayah mana saja yang deal dan lost dari keseluruhan jadwal serta wilayah yang telah ditentukan dan dikunjungi. Dengan demikian, bisa lebih mudah dalam mengetahui tren perilaku dan minat pelanggan pada setiap wilayah target penjualan. Hal ini pun bermanfaat pula untuk dijadikan dasar evaluasi aktivitas penjualan yang telah dilakukan agar dapat menentukan strategi penjualan berikutnya sehingga peluang keberhasilan atau pecapaian target penjualan semakin besar.
Segera manfaatkan fitur GeoFences atau Pembatasan Lokasi untuk menunjang unsur penting dalam aktivitas sales dengan berlangganan Fingerspot.iO mulai dari Plan 2, pilih AddOn Pantau Pembatasan Wilayah GPS App FiO. Anda pun bisa menambah pembatasan wilayah bagi karyawan tertentu hingga 10 titik wilayah perharinya. Sangat praktis, tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan lainnya, karena manfaat ini telah ada pada Fingerspot.iO.