Pertumbuhan teknologi digital yang semakin pesat dan maju dalam dunia profesional bisnis turut membawa kemudahan dan kenyaman bagi para customer dalam menikmati dan memanfaatkan suatu produk baik dalam bentuk barang maupun layanan, serta bagi internal perusahaan dalam meningkatkan produktivitas. Tak ayal, kini banyak perusahaan yang berupaya keras dalam mengembangkan beragam software atau perangkat lunak sesuai kebutuhannya. Melansir data dari sebuah perusahaan manajemen dunia dan layanan profesional, Accenture, didapati sebanyak 71% perusahaan di dunia berharap supaya mitra API bisa disesuaikan dengan lebih luas pada kebutuhan bisnis mereka. API memang merupakan salah satu andalan bagi banyak perusahaan untuk menghubungkan aplikasi yang sudah ada dengan lainnya sesuai kebutuhan perusahaan. Selain API, dalam pengembangan aplikasi atau platform bisnis ini juga erat dengan penggunaan SDK. Baik API maupun SDK, keduanya memainkan peranan penting dalam proses pengembangan software. Di dalam SDK biasanya terdapat API, namun di dalam API tidak mengandung SDK.

Lantas, apa sebenarnya API dan SDK ini? apa perbedaan diantara keduanya, serta manfaatnya bagi bisnis masa kini?

Karena dengan memahami perbedaan antara API dan SDK bermanfaat untuk penggunaannya pada waktu pengembangan yang tepat, maka ada baiknya untuk menyimak penjelasan lengkapnya, sebagai berikut..

Perbedaan	SDK (Software Development Kit)		API (Application Programming Interface)
Definisi	Seperangkat alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak yang menargetkan platform tertentu.		Antarmuka yang memungkinkan program perangkat lunak berinteraksi satu sama lain.
Fungsi	Pengembangan aplikasi.		Komunikasi atau interaksi.
Tujuan & Manfaat	Memberikan pengguna akhir sebuah antarmuka yang unik dan mencakup standar. Memberikan serangkaian fungsi yang kuat. Error handling (penanganan kesalahan). Dapat memastikan setiap API yang disediakan telah diimplementasikan dengan benar. Mempercepat pengembangan aplikasi untuk platform tertentu.		Membantu berbagai program perangkat lunak untuk berinteraksi atau berkomunikasi satu sama lain.
Contoh	JDK GWT Flex SDK Dan sebagainya.		API Java Google Maps API API Flash Player Dan sebagainya.

 

SDK (Software Development Kit)

SDK yang merupakan singkatan dari Software Development Kit adalah seperangkat alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak yang menargetkan platform tertentu, sehingga berfokus pada fungsi pengembangan aplikasi.

SDK yang juga dikenal dengan nama DevKit atau Kit pengembangan perangkat lunak dapat membantu mempercepat pengembangan aplikasi untuk platform tertentu karena berisikan kode pra-tertulis yang mudah untuk digunakan kembali. SDK dapat digunakan oleh developer atau pengembang untuk membangung serta memelihara atau maintenance aplikasi tanpa harus menulis kembali semuanya dari awal.

Pada umumnya SDK memiliki tujuan penanganan aspek yang lebih luas dengan mencakup berbagai hal seperti pemrograman aplikasi atau API, alat debugging, contoh kode, library, dokumentasi, proses dan utilitas lain-lain yang dapat digunakan dan diintegrasikan oleh pengembang ke dalam aplikasi mereka sendiri.

 

API (Application Programming Interface)

API yang memiliki kepanjangan Application Programming Interface merupakan antarmuka yang memungkinkan program perangkat lunak berinteraksi satu sama lain, sehingga berfokus pada fungsi komunikasi atau interaksi.

Di dalam API terdapat rutinitas, protokol dan alat yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi software. Pengembang atau developer dapat menggunakan fungsi-fungsi untuk berinteraksi dengan sistem operasi karena API memiliki fungsi yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada umumnya API lebih mengarah pada deskripsi dan spesifikasi, yang kemudian bisa dipakai untuk berkomunikasi antara aplikasi perangkat lunak, perpustakaan dan sistem operasi.

API dapat menentukan bagaimana rutinitas, struktur data dan sebagainya yang didefinisikan supaya dua aplikasi bisa berinteraksi atau berkomunikasi.

Dalam penggunaannya, API harus diimplementasikan dengan sangat hati-hati agar hanya menampilkan fungsionalitas atau data yang diperlukan untuk diketahui, dengan tetap menjaga data lain yang tidak boleh diakses.

 

Manfaat API SDK dalam Pengembangan Aplikasi bagi Bisnis

Dalam dunia bisnis modern saat ini, API SDK telah banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi profesional bisnis yang memberikan manfaat dengan sasaran para customer seperti: mempersingkat siklus penjualan karena lebih mudah dan cepat diintegrasikan; memperluas jangkauan produk setelah diintegrasikan dengan aneka tools lain; serta meningkatkan brand produk dengan tampilan yang menarik dan fungsi kemudahan bagi pengguna.

Tak hanya itu saja, bahkan manfaat API SDK dalam pengembangan aplikasi profesional bisnis juga bisa diterapkan pada intern perusahaan. Hal ini lebih berkaitan dengan peningkatan kedisiplinan dan produktivitas seluruh karyawan pada sebuah perusahaan yang sangat penting bagi keberlangsungan bisnis sebuah perusahaan. Untuk tujuan ini, pengembang bisa mengembangkan aplikasinya sendiri atau yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara online melalui website yang terintegrasi dengan mesin absensi, sehingga lebih mudah dan praktis.

 

Solusi bagi Perusahaan yang Ingin Mengembangkan Aplikasi dengan Budget dan Sumber Daya Teknis Terbatas

Dalam membangun aplikasi untuk meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas seluruh karyawan dan perusahaan, seringkali terkendala pada biaya dan waktu yang tidak sedikit karena rumitnya proses pengembangan. Hal ini pun menjadi hambatan tersendiri bagi perusahaan yang ingin mengembangkan aplikasi dengan budget dan sumber daya teknis yang terbatas.

Solusinya, adalah dengan menggunakan layanan Developer.Fingerspot.iO yang pasti hemat karena biaya langganan pertahunnya sangat murah, apalagi ditambah dengan adanya promo voucher yang super hemat.

Tidak perlu khawatir juga dengan keterbatasan sumber daya teknis, karena pengembangan aplikasi dengan Developer.Fingerspot.iO sangat mudah dan praktis dengan didukung berbagai keunggulan, seperti:

• Berbasis cloud atau internet sehingga mudah dijalankan secara terpusat dan fleksibel karena bisa diakses dari mana saja dengan data yang terjamin keamanannya.
• Memiliki cara kerja yang fleksibel dengan perintah pemrograman yang sederhana dan mampu mengirim serta merespon data dari SDK secara realtime.
• Mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac untuk proses pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah.
• Pengembangan aplikasi lebih maksimal karena dapat dihubungkan dengan mesin absensi cloud Fingerspot.
• Praktis tanpa perlu melakukan instalasi aplikasi tambahan apapun di komputer, cukup menggunakan hosting sederhana.
• Pengolahan dan penyimpanan data sistematis dan akurat karena mendukung berbagai jenis database yang sesuai dengan aplikasi pengembang.
• Memiliki bahasa pemrograman sederhana dengan contoh kode PHP untuk pengembangan aplikasi yang mudah dan interaktif.
• Tidak perlu menstransfer data secara manual jika terjadi perubahan data karena sistem tersinkron otomatis.
• Kemudahan menghapus informasi data user di mesin absensi.
• Data scan absensi terkirim secara realtime ke aplikasi pengembang.
• Mudah dalam membuat perintah pengambilan informasi pengguna secara realtime dari mesin absensi.
• Pembuatan perintah kirim data pengguna secara realtime dari aplikasi ke mesin absensi yang begitu praktis.
• Memungkinkan penyesuaian zona waktu dengan mengirim perintah di mesin absensi.
• Bisa melakukan registrasi template data karyawan ke mesin absensi dari jarak jauh.
• Dapat mengirimkan perintah restart mesin absensi secara online dari jarak jauh.

Dengan menggunakan layanan Developer.Fingerspot.iO, maka perangkat lunak yang dikembangkan bisa memiliki standarisasi yang lebih tinggi serta tambahan fitur baru yang berguna dan lebih sesuai untuk bisnis setiap perusahaan. Proses pengembangan aplikasi pun lebih murah dan efisien, dengan kata lain, bisa lebih hemat biaya dan waktu.