Mengikuti tren dunia otomoif bagi sebagian besar orang terasa sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, tren otomotif tak pernah membosankan dan menjadi semakin menarik diikuti karena terus mengalami perubahan. Setiap hari industri otomotif melakukan inovasi baik dari sisi desain maupun teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau bahkan sekedar untuk memenuhi hasrat para pecinta otomotif. Lihat saja di berbagai media, setiap tahun akan ada saja keluaran motor atau mobil dengan desain baru dan teknologi yang makin canggih. Berbagai merek muncul dan berlomba-lomba menghadirkan produk otomotifnya dengan tujuan untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya.
Apakah pernah merasakan juga, dimana baru satu bulan membeli mobil, namun beberapa bulan berikutnya sudah berniat untuk melakukan tukar tambah atau membeli mobil baru? Wah.. selamat ya, Anda menjadi salah satu dari sekian banyak target empuk dunia industri otomotif. Prospek industri otomoif ini memang sangat menggiurkan dan menguntungkan bagi banyak industri otomotif di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Mengapa Prospek Bisnis Otomotif Begitu Menggiurkan?
Bisnis otomotif di Indonesia seperti kendaraan bermotor berupa mobil dan sepeda motor memiliki prospek yang begitu menggiurkan dengan peluang keuntungan yang tidak tanggung-tanggung. Mengapa bisa demikian? Hal ini tidak lain dikarenakan oleh adanya beberapa faktor, seperti:
- Pangsa Pasar Luas
Saat ini sangatlah sulit dijumpai orang yang bepergian ke tempat kerja, bebelanja, berwisata dan bepergian ke berbagai tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan yang tidak bermotor seperti sepeda kayuh atau becak, apalagi berjalan kaki. Aktivitas mobilitas saat ini, baik di kota maupun desa sudah beralih pada penggunaan kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor karena dianggap lebih praktis, cepat dan hemat. Bahkan untuk menempuh jarak yang dekat saja banyak masyarakat Indonesia yang enggan berjalan kaki dan lebih memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor, salah satu penyebabnya adalah iklim tropis dengan terik matahari yang terasa sangat tidak nyaman jika harus berlama-lama berkatifitas fisik terutama di siang hari, sehingga kendaraan bermotor semakin menjadi primadona, dan jumlah pemilik kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
- Menjadi Kebutuhan Sekaligus Keinginan
Kendaraan bermotor tak hanya dibeli untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk memenuhi keinginan. Dari sisi kebutuhan, kendaraan bermotor biasanya difungsikan sebagai alat transportasi pribadi maupun umum. Di sisi lain, kendaraan bemotor menjadi bagian dari gaya hidup untuk menunjukkan status sosial, atau bahkan hanya sekedar hobi untuk memenuhi keinginan atau kepuasan pemiliknya.
- Selalu Berinovasi
Banyak yang tidak bisa menahan godaaan untuk tidak melakukan tukar tambah atau membeli kendaraan bermotor keluaran terbaru. Berbagai merek kendaraan bermotor selalu mengeluarkan model terbaru dengan sentuhan teknologi otomotif yang lebih canggih. Sehingga, meskipun sebenarnya sebuah kendaraan bermotor memiliki masa pakai yang tidak pendek, namun permintaan dan penjualan terus ada.
- Kemudahan dalam Memiliki
Kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil memiliki banyak jenis dengan harga yang bervariasi. Namun, meskipun pada kendaraan bermotor yang tidak berjenis mewah sekalipun tetap saja harganya juga tidak murah. Meskipun demikian, kendaraan bermotor sangat mudah untuk dimiliki karena tidak harus membelinya secara cash, tapi juga bisa dengan sistem pembayaran diangsur atau kredit. Bahkan kini semakin banyak saja jasa keuangan yang menawarkan kepemilikan kendaraan bermotor sistem kredit dengan syarat dan DP ringan.
Faktor-faktor inilah yang membuat industri otomotif semakin meningkat. Tapi jangan berfikir bahwa prospek keuntungan bisnis otomotif hanya bisa dinikmati oleh para pelaku besar saja seperti pabrik atau perusahaan otomotif ya.. karena ada banyak sekali peluang usaha otomotif yang berskala kecil atau sedang dengan prospek besar yang bisa dilakukan oleh siapa saja.
Peluang Bisnis Otomotif
Peluang bisnis atau usaha bidang otomotif di Indonesia sangatlah banyak. Berikut beberapa jenis peluang bisnis otomotif yang menjanjikan dan bisa dipertimbangkan untuk dicoba:
- Bengkel servis mesin dan kelistrikan mobil atau sepeda motor
- Montir atau mekanik panggilan
- Bengkel perbaikan bodi mobil (body repair)
- Bengkel cat mobil
- Bengkel modifikasi mobil dan motor
- Air brush, cutting sticker & branding
- Jasa salon mobil (polish & coating)
- Jasa cuci mobil dan sepeda motor (steam)
- Jasa pemasangan audio dan video (sound system) mobil
- Jasa pemasangan alat pengaman otomatis (CCTV, GPS, auto lock, detector, alarm)
- Jasa pemasangan dan perawatan AC mobil
- Jasa pemasangan kaca film mobil
- Menjual spare part mobil dan motor, dan masih banyak lagi.
Kiat Sukses Bisnis Otomotif
Banyaknya peluang usaha di bidang otomotif yang tak melulu membutuhkan modal besar membuat siapapun bisa menjajalnya. Tapi, sebelum mulai terjun di bisnis otomotif ini ada baiknya untuk mengetahui kiat-kiat sukses berbisnis otomotif agar potensi keberhasilannya bisa lebih tinggi dan bisa meraup cuan maksimal.
Berikut beberapa kiat sukses sebagai bekal memulai usaha atau bisnis di bidang otomotif:
- Passion
Jangan sekali-kali memulai bisnis hanya karena ikut-ikutan tren atau euphoria sesaat karena hal seperti ini tidak akan membuat bisnis bertahan lama. Sama halnya ketika akan membangun bisnis otomotif, sebaiknya didasari oleh adanya passion sehingga bisa lebih memahami bisnis yang sedang digeluti secara menyeluruh. Dengan memiliki ketertarikan pada bidang otomotif maka kamu bisa menjadi seorang pebisnis yang aktif, update dengan berbagai perkembangan dunia otomotif, mau belajar dan terjun langsung sehingga jika karyawan tidak bisa bekerja maka sebagai owner bisa turun tangan untuk melayani para pelanggan yang datang. Pentingnya passion dalam memulai bisnis otomotif pun pernah disampaikan oleh salah satu pebisnis sukses di dunia otomotif yakni Lung Lung, Founder Dokter Mobil, yang mengatakan “ketika bisnis berjalan, artinya Anda menjalankan passion”.
- Riset Market
Lakukan riset market untuk mengetahui segmen mana yang mau disasar, siapa target pasarnya dan apa keunikan menonjol yang dimiliki jika dibandingkan dari kompetitor. Menurut Riyanto, Head of After Sales Business Process Improvement Auto 2000, sebuah bisnis otomotif harus memiliki Unique Selling Preposition (USP) yaitu keunikan yang menonjol dari kompetitor.
- Perhitungan yang Tepat
Perhitungan yang tepat merupakan salah satu persiapan penting sebelum membangun bisnis otomotif. Lakukan mappig area atau survey lokasi, hingga perhitungan estimasi pembelanjaan modal dengan sebaik mungkin.
- Strategi Marketing
Aktivitas marketing atau pemasaran merupakan hal wajib dalam menjalankan bisnis di bidang otomotif. Buatlah strategi marketing di awal sebelum membuka bisnis dan saat bisnis sudah berjalan, karena kondisi masyarakat yang berubah-ubah maka akan selalu dibutuhkan strategi marketing yang inovatif dan terus berkembang. Aktivitas marketing secara konvensional maupun strategi digital marketing bisa diterapkan keduanya untuk saling melengkapi dan memaksimalkan upaya menjaring lebih banyak pelanggan.
- Pemilihan supplier yang Profesional
Tidak hanya bisnis otomotif yang bergerak di bidang penjualan produk saja yang membutuhkan pihak lain seperti distributor atau supplier dalam menjalankan bisnisnya. Jenis bisnis otomotif yang menawarkan jasa pun pastinya juga memerlukan media, peralatan atau barang-barang yang disediakan oleh distributor atau supplier. Cari tahu dan pilihlah hanya distributor atau supplier yang profesional dan terpercaya, sehingga tidak perlu khawatir dengan kualitas produknya, mudah untuk berkonsultasi jika menemui kendala, serta bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi selama kerja sama bisnis berlangsung.
- SDM yang Andal
Dari keseluruhan kiat-kiat seperti pada kelima poin yang telah dijelaskan di atas, tidak akan ada artinya jika tidak didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Belajar dari Jack Ma, pendiri toko online raksasa Asia, Alibaba: “Karyawan yang Anda rekrut harus mempunyai skill teknik yang lebih baik dari Anda, jika tidak, berarti Anda telah merekrut orang yang salah”. Nilai dari pesan ini bisa diterapkan dalam meng-hire atau merekrut karyawan untuk bekerja di perusahaan otomotif yang akan dibangun. Pastikan untuk merekrut karyawan yang memiliki keahlian di bidang teknis otomotif dan memiliki disiplin yang tinggi. Untuk mengetahui tingkat skill atau keahlian teknisnya bisa dilihat dari sertifikat pelatihan atau pendidikan yang dimilikinya serta tes praktik langsung. Sedangkan untuk memastikan kedisiplinannya dalam bekerja bisa dengan menggunakan sistem absensi yang akurat seperti pencatatan kehadiran kerja dengan mesin absensi. Perlu diperhatikan, mayoritas pekerjaan di bidang otomotif membutuhkan keterlibatan teknis atau aktivitas fisik langsung, sehingga karyawan membutuhkan alat absensi yang mudah dipakai dalam kondisi apapun, seperti Absensi Tanpa Sentuh (ATS) pakai telapak tangan (vein scanning) dan alat absensi wajah (face recognition).
Absensi Tanpa Sentuh (ATS) Pakai Telapak Tangan dan Wajah, Paling Ideal untuk Bisnis Otomotif
Memeriksa dan memperbaiki masalah mesin motor atau mobil, memoles body kendaraan, memasang berbagai asesoris, hingga mencuci kendaraan serta berbagai aktivitas teknis lain dalam pekerjaan otomotif membuat para karyawan harus terbiasa dengan tangan yang belepotan. Ini adalah hal yang wajar, namun bisa menjadi masalah ketika karyawan harus melakukan absensi. Sebaiknya, sediakan alat absensi yang dapat mempermudah karyawan dalam melakukan absensi tanpa memerlukan sentuhan tangan, yakni dengan menggunakan alat Absensi Tanpa Sentuh (ATS) pakai telapak tangan (vein scanning) dan alat absensi wajah (face recognition).