Cara Titip Absen yang Aman, Pakai QR Code Aja

Siapa yang tidak mengenal istilah ‘titip absen’, pasti semua familiar dengan istilah yang merujuk pada aktivitas meminta tolong pihak lain untuk mencatatkan kehadirannya ini. Umumnya kebiasaan ini dilakukan di kalangan mahasiswa dengan sistem pencatatan kehadiran secara mandiri dan manual. Berdasarkan pengamatan para pemerhati dunia kampus dan dunia kerja ternyata didapati sebuah fakta korelasi bahwa kebiasaan titip absen yang dilakukan selama di bangku kuliah ini kemungkinan besar akan dibawa hingga ke lingkungan kerjanya. Masih ingat kan dengan kasus-kasus pada beberapa waktu yang lalu terkait ditemukannya fenomena titip absen kerja yang banyak dilakukan oleh pegawai negeri maupun swasta di berbagai daerah di Indonesia? Bahkan pada sebuah kasus di kalangan ASN kala itu didapati fakta adanya oknum yang suka ‘titip absen’ pada office boy.

Tentu ‘titip absen’ ini adalah kebiasaan yang tidak baik ya, selain merugikan instansi tempat bekerja, pastinya juga merugikan diri sendiri karena kualitas diri tidak akan pernah bisa maju dan sukses jika masih hobi memalsukan data kehadiran. Bahkan menurut para pengamat, tindakan ‘titip absen’ ini merupakan cikal bakal jiwa yang gemar ‘korupsi’.

Biasanya para pelaku ‘titip absen’ memiliki segudang alasan kenapa melakukan hal yang tak terpuji ini, antara lain: telat datang, sedang berhalangan hadir, malas bertugas dan sebagainya, yang pada intinya tidak bisa hadir atau tidak bisa datang tepat waktu namun tidak mau menerima konsekuensinya. Karena biasanya konsekuensinya adalah potong gaji, penilaian kinerja yang buruk, menurunnya kesempatan naik jabatan, teguran dari atasan hingga sanksi sosial seperti harus ikut membantu office boy membersihkan area kantor.

Ingat! Jika ketahuan titip absen maka sanksinya bisa lebih berat loh. Misalnya saja seperti yang telah dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang, yang menegaskan kembali mengenai pentingnya disiplin waktu dan absensi kerja. Tak main-main, beliau menyatakan bahwa bagi oknum yang ketahuan memalsukan data kehadiran maka akan dijerat dengan undang-undang pemalsuan.

Akan tetapi, bagaimana jika memang kondisinya mendesak sehingga tidak ada pilihan lain selain ‘titip absen’? seperti yang seringkali terjadi, dimana seorang karyawan sudah datang ke tempat kerja tepat waktu, namun sayangnya waktu kehadiran yang tercatat ternyata melebihi jam masuk kerja sehingga dianggap telat, padahal hal ini dikarenakan kesulitannya dalam melakukan absensi sidik jari atau deteksi wajah yang dalam kondisi tertentu susah diidentifikasi, lupa PIN atau kartu yang ketinggalan. Atau di kondisi lain seperti antrian scan absensi yang panjang dan memakan banyak waktu. Kalau sudah seperti ini pakai saja cara titip absen yang aman, yaitu pakai QR Code.

Scan absensi pakai QR Code merupakan sistem absensi online yang saat ini banyak dipilih oleh berbagai perusahaan karena lebih cepat dan aman, bahkan untuk ‘titip absen’ sekalipun. Seperti pada Fingerspot.iO dengan didukung App FiO Android dan iOS di ponsel yang memungkinkan ‘titip absen’ dapat dilakukan dengan lebih cepat, praktis dan aman.

Fingerspot.iO merupakan platform yang populer saat ini untuk melakukan scan kehadiran menggunakan QR Code. Dengan menggunakan Fingerspot.iO berbagai kemudahan terkait pencatatan kehadiran kerja, termasuk ‘titip absen’ jadi lebih mudah, cepat, praktis dan aman dilakukan.

Yang perlu diperhatikan, karena termasuk sistem absensi online maka diperlukan adanya koneksi internet. Dengan kata lain kemungkinan adanya karyawan yang kesulitan melakukan scan kehadiran ini dikarenakan susahnya atau tidak adanya jaringan internet bisa saja terjadi seperti pada platform absensi kode QR lainnya. Namun, tak perlu khawatir, karena adanya fitur titip absen QR Code Staf pada Fingerspot.iO memungkinkan atasan atau staf lain yang mempunyai akses bisa membantu scan absensi karyawan. Sehingga jika ada karyawan yang sedang tidak memiliki koneksi internet, seperti kehabisan paketan data internet, maka bisa membuka QR Code di App FiO pada ponselnya untuk kemudian meminta tolong atasan atau staf lain yang telah diberi hak akses untuk proses membantu melakukan scan absensinya.

Dengan demikian, proses ‘titip absen’ bisa lebih mudah dilakukan oleh setiap karyawan. Manajemen perusahaan tak perlu khawatir juga, karena metode titip absen dengan Fingerspot.iO ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang karyawan. Hanya atasan atau karyawan tertentu yang menurut perusahaan dapat dipercaya untuk diberi hak pemrosesan ‘titip absen’ tersebut.