Hingga kini belum ada yang bisa memastikan kapan kantor akan kembali bekerja secara normal seperti sebelum pandemi melanda. Terlepas dari hal ini, dampak pandemi berkepanjangan telah mengubah cara bisnis beroperasi yang diprediksi akan berlangsung dalam waktu yang lama, bahkan kemungkinan besar akan selamanya. Yaitu, berubahnya sistem kerja konvensional menjadi lebih fleksibel.
Tak seperti di negara-negara maju, di Indonesia masih banyak pengusaha yang masih merasa ketakutan akan pelaksanaan sistem kerja fleksibel atau Work From Home (WFH). Pada umumnya para pengusaha yang belum siap akan sistem kerja ini takut tidak dapat berkomunikasi lancar dengan karyawannya. Menurut penelitian, penyebab buruknya komunikasi kerja jarak jauh adalah 42% dikarenakan gaya komunikasi yang berbeda, dan 34% karena tanggung jawab yang tidak jelas, serta 31% akibat tekanan waktu, sehingga manajemen perusahaan harus meyesuaikan gaya komunikasi dengan karyawan agar lebih efektif dengan mempertimbangkan pembagian tanggung jawab kerja dan teknologi.
KOMUNIKASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI YANG TEPAT UNTUK KELANCARAN WFH
Semakin banyak perusahaan beralih pada Fingerspot.iO yang memberikan solusi komunikasi efektif selama menjalankan sistem kerja jarak jauh atau Work From Home (WFH). Dibekali teknologi untuk kemudahan komunikasi seperti penyampaian berbagai informasi yang dapat langsung terkirim pada seluruh karyawan via App FiO di ponselnya. Selain itu, berbagai bentuk komunikasi penting lainnya seperti yang berhubungan dengan proses self assessment karyawan bisa dengan mudah dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam bentuk ujian online yang aman berbasis Safe Exam Browser (SEB). Sebelum melaksanakan ujian, manajemen perusahaan dapat mengawali dengan komunikasi terkait pembekalan informasi, pengetahuan serta pelatihan berbasis E-Learning. Manajemen perusahaan cukup meng-upload materi berupa video maupun file PDF sesuai dengan kebutuhan perusahaan, lalu karyawan dapat mengaksesnya via ponsel. Tak hanya itu, melalui Fingerspot.iO karyawan juga dapat mengkomunikasikan langsung terkait kebutuhan izin secara fleksibel via App FiO di ponselnya, yang kemudian dapat segera dikonfirmasi oleh manajemen perusahaan dengan persetujuan hingga 5 tingkat atasan. Sedangkan terkait penyebab buruknya komunikasi pada sistem kerja jarak jauh yang dikarenakan tanggung jawab yang tidak jelas juga teratasi dengan Fingerspot.iO lewat fitur pengorganisasian struktur perusahaan yang lebih mudah, cukup dengan menambah kantor dan jabatan di dalam struktur organisasi dalam bentuk diagram pohon.
BAGAIMANA PRODUKTIVITAS KARYAWAN YANG MELAKUKAN WFH?
Ketakutan lainnya yang dirasakan oleh para pelaku usaha ketika harus mengadopsi sistem kerja fleksibel yaitu tidak dapat memantau kinerja karyawan sehingga kemungkinan produktivitas karyawan akan menurun. Khawatir jika mereka bekerja di rumah maka tidak akan mampu melakukan tugas kerja sebanyak saat di kantor, ataupun tidak bekerja sesuai arahan menajemen tentang bagaimana, kapan dan di mana pekerjaan dilakukan. Pada kenyataannya, metode yang diterapkan oleh manajemen perusahaan yang begitu mendikte dan mendetil seperti ini sudah sangat ketinggalan jaman. Sebuah hasil lembaga survey memperlihatkan fakta bahwa sebanyak 62% responden melihat sikap manajemen sebagai faktor utama keberhasilan sistem kerja jarak jauh. Dalam sistem kerja fleksibel, karyawan lebih diukur pada output atau hasil kerjanya. Disamping itu, kekhawatiran atasan akan produktivitas karyawan yang rendah saat WFH tidak searah dengan banyaknya fenomena karyawan yang justru tidak dapat merasakan work-life balance dimana mereka tidak bisa membedakan waktu kerja dan keluarga, sehingga merasa terus menerus bekerja tanpa ada batasan waktu yang jelas.
Dengan mengadopsi sistem kerja jarak jauh atau WFH yang lebih fleksibel dan menilai pada hasil kerja setiap karyawan ini, maka budaya kerja pun bergeser ke arah yang lebih positif. Ketika perusahaan menerapkan sistem kerja yang lebih menyoroti hasil kerja, maka kompetisi antar karyawan jadi lebih profesional. Manajemen perusahaan masa kini harus bisa memberikan kepercayaan pada karyawan dan memfasilitasi kebiasaan kerja yang lebih baik dengan teknologi yang membuat karyawan nyaman, merasa puas dan lebih produktif. Pilih teknologi yang dapat membuat karyawan merasakan pengalaman terbaik dalam bekerja serta dapat memudahkan mereka beradaptasi dengan perubahan sistem kerja, sekaligus memudahkan manajemen perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol karyawan agar tetap mengarah pada visi misi perusahaan. Fingerspot.iO telah menjadi partner banyak bisnis dalam mewujudkan kelancaran sistem kerja jarak jauh atau WFH.
Telah banyak yang membuktikan kemudahan Fingerspot.iO dalam memantau produktifitas karyawan selama bekerja dari rumah lewat fitur Laporan Kerja yang memungkinkan karyawan untuk melaporkan hasil kerjanya via App FiO di ponselnya pada atasan dalam berbagai format. Didukung pula dengan fitur Todo sebagai pengingat aktivitas kerja yang dapat memudahkan atasan untuk melihat tugas dan pengajuan karyawan, dimana atasan dapat melakukan approval untuk setiap pengajuan tugas karyawan.
Untuk membantu karyawan agar bekerja sesuai proporsinya demi mendapatkan work-life balance selama WFH, manajemen perusahaan dapat menggunakan fitur pengaturan jam dan jadwal kerja yang efektif. Atur jam dan jadwal kerja dari masing-masing karyawan berdasarkan jabatannya. Selain itu, waktu kerja karyawan juga terpantau optimal dengan adanya data absensi yang akurat dengan metode absensi menggunakan scan anti-fake GPS dan foto langsung dari kamera depan dan belakang ponsel karyawan.
FINGERSPOT.iO SEBAGAI TEKNOLOGI SOLUTIF UNTUK SISTEM KERJA ADAPTIF DAN DINAMIS
Banyaknya hambatan sistem kerja jarak jauh yang dirasakan oleh sebagian besar karyawan dan pengusaha saat ini dapat tersolusikan dengan perubahan pola manajemen dan dukungan teknologi yang tepat. Fakta ini membuat investasi di bidang teknologi menjadi kebutuhan yang pasti bagi bisnis ke depan. Sebelum pandemi virus corona melanda, banyak bisnis di Indonesia yang enggan mengadopsi teknologi baru dikarenkan takut akan adaptasi pada perubahan serta masalah terkait anggaran bisnis. Namun, ketika pandemi mulai memburuk menjadikannya sebuah waktu yang memaksa banyak perusahaan untuk berinvestasi dalam berbagai bentuk teknologi yang dapat memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah secara efektif, salah satunya adalah aplikasi absensi online dan HR pendukung WFH. Untuk investasi yang bermanfaat dalam jangka panjang ini, banyak perusahaan di Indonesia yang telah mempercayakan pada Fingerspot.iO karena selain mudah digunakan, juga dapat menyesuaikan anggaran perusahaan. Dengan fitur dan manfaat yang melimpah, absensi online Fingerspot.iO dapat digunakan oleh perusahaan berbagai jenis dan skala dengan harga yang terjangkau. Sebab, Fingerspot.iO menyedikan plan harga sesuai layanan dan kuota yang dapat disesuikan dengan kebutuhan perusahaan.
Investasi teknologi yang tepat dan terjangkau pada Fingerspot.iO akan mampu memberikan manfaat bagi bisnis Anda dalam jangka panjang. Karena, dalam sebuah laporan penelitian didapati data bahwa pasca Covid-19, sebanyak 79% bisnis akan lebih memanfaatkan teknologi, dan 29% akan beralih ke sistem kerja fleksibel demi modernisasi bisnis yang dinilai akan berdampak pada keberhasilan bisnis dan kemampuannya untuk bersaing. Dengan memfasilitasi karyawan untuk dapat bekerja secara fleksibel yang membuat mereka merasa nyaman dengan output atau hasil kerja yang baik, maka bisnis tidak akan was-was akan adanya risiko kalah dari para pesaing yang lebih siap.
Perubahan tidak dapat dihindari. Mau tidak mau, suka atau tidak, siap atau belum, semua bisnis kini harus lincah beradaptasi pada perubahan. Mengubah sistem kerja dan manajemen kuno yang sudah ketinggalan menjadi lebih modern dengan tetap memperhatikan kenyamanan karyawan serta harapan perusahaan.
Lalu, bagaimana Fingerspot.iO dapat membantu Anda memodernisasi bisnis yang efektif, optimal dan efisien untuk manfaat masa kini dan ke depannya? Segera manfaatkan konsultasi gratis dengan tim CSO kami..