Cuci Tangan 20 Detik, Manfaatnya Luar Biasa

Semenjak pandemi, kebiasaan sehat sering mencuci tangan terus menerus disosialisasikan sebagai salah satu langkah efektif dalam mencegah terpaparnya Covid-19. Namun terlepas dari kondisi pandemi, ternyata banyak ahli kesehatan yang menyarankan agar kebiasaan baik ini terus rutin dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, karena merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah berbagai penyakit akibat infeksi virus, kuman dan bakteri yang hampir selalu ada di sekitar kita.

Menurut dr. I Made C. Wirawan, dalam bukunya yang berjudul Kata Dokter, sebanyak 80% dari seluruh kasus penyakit menular ditularkan melalui sentuhan tangan. Untuk mencegah tertular dan menularkan penyakit, maka langkah paling tepat dan mudah untuk dilakukan adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Selain itu, menurut Kementerian Kesehatan – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, serta beberapa ahli dari Harvard University juga mengungkapkan bahwa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan cara paling efektif untuk membunuh kuman pada tangan.

 

KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK CUCI TANGAN?

Virus, kuman, bakteri dan jutaan parasit berbahaya menempel dan hidup dalam waktu yang cukup lama di berbagai permukaan benda, udara, hingga di tubuh hewan maupun manusia. Untuk itu, mencuci tangan sesering mungkin sangatlah dianjurkan. Kendati demikian, terdapat waktu-waktu krusial tertentu yang mewajibkan kita untuk segera cuci tangan, seperti:

  • Setelah buang air besar (BAB) atau kecil (BAK) baik di toilet rumah maupun di toilet umum. Hal ini harus dibiasakan, mengingat hingga kini masih ada yang menyepelekannya. Menurut studi American Society for Microbiology, hanya sekitar 83% orang yang membersihkan tangannya setelah menggunakan toilet.
  • Menurut Ahli Kesehatan sekaligus Direkur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO, waktu penting cuci tangan pakai sabun adalah sesudah beraktivitas, sesudah buang air besar, sebelum menyusui dan sesudah menceboki bayi, sesudah bersentuhan dengan hewan, setelah mengolah makanan dan sebelum makan.

 

CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR

Selain penyakit akibat virus Corona, beberapa penyakit seperti diare dan hepatitis A dapat dicegah dengan rajin mencuci tangan, karena tangan yang kotor bisa menyebarkan kuman, virus dan bakteri ke hidung, mata dan mulut sehingga lebih cepat menginfeksi tubuh. Yang perlu diperhatikan, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun harus dilakukan selama 20 detik. 20 detik adalah waktu yang dibutuhkan sabun untuk mengikat molekul air dan minyak secara bersamaan, lalu mengikat kuman-kuman pada tangan kemudian dibuang bersama air yang mengalir.

Berikut langkah mencuci tangan dengan benar, lakukan selama 20 detik untuk keseluruhan langkahnya:

  1. Basahi tangan dengan air mengalir.
  2. Tuang sabun secukupnya di telapak tangan.
  3. Gosokkan sabun pada kedua telapak tangan.
  4. Gosok punggung tangan hingga ke sela-sela jari menggunakan telapak tangan secara bergantian.
  5. Gosok jempol tangan dengan gerakan memutar oleh telapak tangan kiri, begitu juga sebaliknya.
  6. Bilas sabun di tangan dengan air mengalir sampai terasa kesat.
  7. Keringkan telapak tangan dengan tisu atau mesin pengering, lalu gunakan tisu bekas ini untuk menutup keran air.

Jika tidak ada air mengalir dan sabun, gunakan hand sanitizer. Lihat pada label komposisi di kemasan produk, pastikan tertulis kandungan alkoholnya 60%. Aplikasikan hand sanitizer pada kedua telapak tangan, gosok hingga ke sela-sela jari dan biarkan selama 20 detik hingga telapak tangan mengering.

Namun jika memungkinkan untuk cuci tangan pakai air mengalir dan sabun, sebaiknya tidak menggunakan hand sanitizer, karena menurut hasil riset American Society for Microbiology, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun lebih efektif daripada pakai hand sanitizer, dikarenakan seluruh virus, kuman dan bakteri di tangan bisa terbuang sepenuhnya ke saluran pembuangan air.

 

MANFAAT CUCI TANGAN 20 DETIK DENGAN BENAR

Jika dilakukan dengan benar maka cuci tangan selama 20 detik ini bisa memberikan manfaat optimal untuk kesehatan, seperti:

  1. Mencegah Berbagai Penyakit.
    Berdasarkan hasil studi US National Library of Medicine National Insitutes of Health, mencuci tangan bisa mencegah penularan penyakit diare, Covid-19, flu, infeksi bakteri E.coli, sakit tenggorokan, hepatitis A, pilek, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), dan cacingan.
     
  2. Mencegah Resistensi Antibiotik.
    Menurut hasil riset Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antimikroba khusunya resistensi terhadap antibiotik dapat dicegah dengan kebiasaan mencuci tangan. Berdasarkan data WHO, terdapat ratusan pasien di Eropa yang meninggal akibat infeksi terkait perawatan kesehatan dan penyakit yang disebabkan oleh resisten kuman terhadap obat antimikroba. Kasus ini pun dapat dicegah dengan rajin mencuci tangan.

Meski bagi sebagian orang cuci tangan selama 20 detik dirasakan cukup lama, namun dengan mengetahui manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan dan menghindarkan dari risiko penyakit mematikan, maka mulai sekarang harus membiasakan diri untuk melakukannya.

Jika sudah menjadi kebiasaan, maka mencuci tangan dengan benar selama 20 detik akan sangat mudah dilakukan agar tidak tertular atau menularkan penyakit. Lakukan kebiasaan sehat ini kapan saja dan di mana saja, seperti di rumah, terlebih lagi di sekolah dan di tempat kerja, karena sekolah dan tempat kerja menjadi tempat yang sering terjadi sentuhan benda umum yang berpotensi terpapar virus, kuman dan bakteri. Misalnya saja mesin absensi. Disamping rajin cuci tangan, sebaiknya gunakan mesin absensi yang higienis, yaitu mesin absensi yang  dapat mencatat data kehadiran dengan akurat tanpa menyentuhnya. Selain itu, bisa juga menggunakan absensi online sehingga scan kehadiran bisa dilakukan kapan saja di mana saja melalui ponsel pribadi.