Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga kini masih diberlakukan sebagai sistem belajar di tengah tingginya kasus covid-19. Seolah tak ada pilihan lain, sistem PJJ tetap dilakukan meski pada praktiknya seringkali masih terkendala banyak hal. Dalam kondisi ini tak urung para orangtua dan siswa mengeluh terkait berbagai kendala yang dialami selama belajar daring. Salah satunya, adalah masalah efektivitas belajar. Tak hanya dirasakan oleh orangtua dan anak, kendala efektivitas belajar selama PJJ juga menjadi masalah bagi pihak guru atau tenaga pendidik.
KESENJANGAN PENDIDIKAN SELAMA PJJ
Saat ini kita tidak dapat menutup mata akan adanya kesenjangan pendidikan atau learning gap yang semakin terlihat nyata selama PJJ. Pada sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah seperti saat sebelum pandemi pun sebenarnya sudah ada masalah kesenjangan pendidikan yang terjadi selama beberapa dekade, namun hal ini kian meningkat sejak diberlakukannya PJJ, dimana pembelajaran cenderung hanya berjalan satu arah. Proses PJJ yang tidak terstruktur dengan baik, tidak dipersonalisasi atau tidak dirancang khusus sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa akan semakin membuat banyak siswa tertinggal. Hal ini dikarenakan tidak memungkinkannya memukul rata kemampuan setiap siswa. Masing-masing siswa memiliki tingkatan pemahaman dan pengetahuan yang berbeda.
Terkait masalah ini, Kepala Pusat Riset Telematika Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kahlil Muchtar menyarankan sistem pembelajaran adaptif atau adaptive learning sebagai solusi pembelajaran daring di masa pandemi. Menurutnya, metode pembelajaran ini dapat membantu untuk menghadapi tantangan utama yang terjadi selama PJJ, yaitu guru atau staf pendidik yang seringkali kesulitan dalam memantau performa murid satu per satu scara mendalam, dikarenakan penggunaan platform virtual yang mengakibatkan adanya komunikasi satu arah dan sangat terbatas. Dampaknya, guru atau tenaga pendidik tidak mampu memberikan materi pelajaran yang berbeda-beda sesuai kemampuan siswa.
Dengan mengimplementasikan pembelajaran adaptif atau adaptive learning maka masalah kesenjangan pendidikan seperti ini akan dapat teratasi.
ADAPTIVE LEARNING ADALAH
Pembelajaran adaptif atau adaptive learning merupakan metode pembelajaran yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar personal. Dengan demikian setiap siswa akan memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalan ataupun mengulang pelajaran agar mampu menguasai materi secara utuh, sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Saat ini, para ahli di bidang pendidikan pun percaya bahwa sistem pembelajaran adaptif atau adaptive learning yang berbasis teknologi digital akan memegang peranan penting dalam mengatasi kesenjangan pendidikan atau learning gap terutama dalam pelaksanaan PJJ selama pandemi di Indonesia.
ADAPTIVE LEARNING BERBASIS TEKNOLOGI ATASI LEARNING GAP SELAMA PJJ
Pembelajaran adaptif atau adaptive learning yang merupakan metode pembelajaran berbasis teknologi digital sangat memungkinkan bagi guru atau tenaga pendidik melakukan personalisasi atau merancang khusus materi pelajaran sesuai dengan kemampuan setiap siswa. Dengan demikian, para siswa dapat belajar sesuai dengan tingkatan pemahaman dan pengetahuannya. Tidak ada lagi kesenjangan pendidikan atau learning gap akibat pemaksaan materi yang disamakan pada seluruh siswa, serta pengharusan bagi siswa untuk memiliki pemahanan yang sama pada pelajaran.
Selain itu, para guru atau tenaga pendidik pun akan mendapat pandangan yang tepat terkait tingkat pemahaman siswa, dimana hal ini akan sangat bermanfaat untuk digunakan dalam merancang kurikulum yang tepat guna serta efektif.
Pembelajaran adaptif atau adaptive learning merupakan bentuk pengalaman belajar yang sangat menyenangkan dan efektif bagi setiap siswa terutama selama PJJ. Tentunya, dalam pelaksanaannya membutuhkan adanya dukungan platform digital, seperti FEdu.iO yang dapat dinikmati oleh siswa hingga guru atau tenaga pendidik.
Dengan menggunakan aplikasi manajemen sekolah online FEdu.iO guru atau tenaga pendidik dapat dengan mudah melakukan penyusunan materi belajar mengajar dan tugas. Guru atau tenaga pendidik dapat membuat berbagai materi pengajaran dan tugas sekolah, kemudian membagi materi pembelajaran untuk siswa di web FEdu.iO dengan mudah dan cepat. dengan demikian, akan sangat mudah untuk melakukan personalisasi atau merancang khusus materi pelajaran sesuai dengan kemampuan setiap siswa seperti pada fokus utama solusi dari metode pembelajaran adaptif atau adaptive learning yang dianjurkan oleh para ahli di bidang pendidikan masa kini.
Setiap siswa pun bisa dengan mudah mengakses materi pembelajaran yang telah disusun oleh guru secara online melalui App FEdu.iO baik di iOS dan Android di ponsel. Orangtua juga dapat turut memastikan apakah materi pembelajaran yang diterima oleh anaknya sudah sesuai dengan kemampuannya, sehingga Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) tetap dapat dilaksanakan dengan efektif.
Tak hanya untuk sekolah, FEdu.iO yang mendukung sistem pembelajaran adaptif atau adaptive learning ini juga sangat tepat untuk diaplikasikan pada pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, serta berbagai lembaga pendidikan lain agar pembelajaran jarak jauh yang dilakukan bisa semakin efektif.