Kabar keputusan pemerintah terkait diperpanjangnya PPKM level 3 dan 4 di sejumlah wilayah di Indonesia mulai tanggal 10 hingga 16 Agustus 2021 cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, dalam beberapa waktu ini kasus Covid-19 berangsur-angsur mengalami penurunan, terutama di provinsi Jawa dan Bali.
Lantas, jika sudah mengalami tren penurunan, kenapa tidak dihentikan dan justru diperpanjang?
Ternyata perpanjangan PPKM kali ini dimaksudkan agar masyarakat tetap waspada dan tidak lengah. Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan berharap agar masyarakat tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker karena merupakan salah satu alat disamping vaksin untuk mencegah varian delta.
Seperti yang kita tahu bahwa varian delta saat ini menjadi varian Covid-19 yang paling diwaspadai karena kemampuannya yang begitu mudah dan cepat menular bahkan dalam hitungan beberapa detik saja. Pada beberapa literatur juga sedang santer terdengar kemungkinan akan munculnya nama atau berbagai varian lain dikarenakan kondisi virus yang memiliki kemampuan berkembang dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan saat ini. semakin tak jelas saja kapan berakhirnya virus dengan berbagai masalah yang dibawanya ini, sehingga menjalankan protokol kesehatan sangat penting untuk djadikan kebiasaan dalam waktu yang lama.
PEMAKAIAN MASKER HINGGA BERTAHUN-TAHUN KE DEPAN
Dalam sebuah konferensi pers, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan juga sempat menyampaikan bahwa penggunan masker harus dibudayakan karena kemungkinan kita akan hidup dengan masker dalam bertahun-tahun ke depan.
Himbauan tersebut sangatlah relevan dengan kondisi Covid-19 yang kemungkinan masih akan kita hadapi hingga beberapa tahun ke depan. Untuk itu, alangkah baiknya jika kita semua lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan di mana saja berada. Terutama penggunaan masker. Bagi yang hingga kini merasa belum nyaman, sebaiknya mulai biasakan diri menggunakan masker, terutama saat di tempat umum.
Disebut sebagai alat disamping vaksin yang efektif cegah Covid-19, pemakaian masker yang diprediksi akan berlangsung hingga bertahun-tahun ke depan harus diberi perhatian lebih. Karena hingga saat ini masih ada saja warga yang tidak disiplin menggunakan masker dengan alasan ketidaknyamanan atau belum terbiasa.
CARA AMAN DAN NYAMAN PAKAI MASKER
Penggunaan masker memang tidak bisa sembarangan juga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait penggunaan masker yang aman dan nyaman, seperti berikut:
BUDAYAKAN DAN JADIKAN MASKER SEBAGAI KEBIASAAN SEHAT
Penggunaan masker yang aman dan nyaman bisa membantu dalam membiasakan diri untuk menggunakannya dengan disiplin. Saat ini sebanyak 82% masyarakat Indonesia telah sadar akan pentingnya penggunaan masker yang baik dan benar. Sebuah hal positif yang sebaiknya tetap dilakukan secara kontinyu, dibudayakan dan dijadikan salah satu kebiasaan sehat.
Jangan sampai lengah, dukung terus penggunaan masker di berbagai tempat umum, terutama di tempat kerja. Investasikan kesehatan karyawan dengan menggunakan mesin absensi touchless Revo WDV-204BNC dan Revo WFV-208BNC yang praktis dan higienis tanpa sentuh dan tanpa buka masker saat melakukan absensi. Dengan menggunakan mesin absensi touchless Revo WDV-204BNC dan Revo WFV-208BNC, maka perusahaan telah melakukan investasi jangka panjang karena mengutamakan kepraktisan dan higienitas demi mencegah penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan. SDM adalah salah satu investasi jangka panjang. Dengan memiliki karyawan yang terjaga kesehatannya maka perusahaan akan lebih produktif. Ditambah dengan kelebihan pada harganya yang murah, sehingga perusahaan tetap bisa menjaga efisiensi, terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Miliki segera mesin absensi touchless Revo WDV-204BNC dan Revo WFV-208BNC yang murah, praktis dan higienis sebagai salah satu wujud investasi jangka panjang perusahaan Anda.