Hanya Dalam Hitungan Detik, Covid-19 Varian Delta Bisa Menular

Dalam waktu sepekan saja Covid-19 sudah membuat sejumlah Rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia kewalahan dengan lonjakan pasien yang melebihi kapasitas rumah sakit. Dianggap sebagai pencapaian angka kasus terburuk sejak pertama kali virus Corona mewabah di Indonesia pada Maret 2020 yang lalu. Kini, kondisi kenaikan drastis kasus Covid-19 mendapat perhatian khusus dengan diiringi berbagai upaya penekanan dengan tetap memperhatikan sektor ekonomi rakyat. Tentu saja, meski di tengah pandemi yang mengerikan, roda perekonomian harus terus berputar agar setiap warga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lewat sebuah tayangan daring, Presiden RI Bapak Jokowi menghimbau pada seluruh masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar.

Hal yang cukup disayangkan dimana angka kasus Covid-19 yang sempat menurun beberapa waktu yang lalu, kini naik drastis. berbagai riset dan analisis pun dilakukan untuk mengetahui kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah Dewan pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra,  yang telah melakukan sebuah analisis dan mengutarakan bahwa setidaknya ada 3 faktor penyebab utama melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini, antara lain adanya faktor kejenuhan, dimana tak sedikit masyarakat yang sudah bosan dengan disiplin protokol kesehatan. Ditambah dengan faktor mobilitas setelah Hari Raya Idul Fitri, serta faktor munculnya 3 varian baru Covid-19, yakni Alpha, Beta dan Delta.

Virus varian Alpha atau disebut B117 pertama kali ditemukan di negara Inggris. Varian Beta berasal dari negara Afrika Selatan. Sedangkan virus Delta yang juga disebut B1617.2 ditemukan pertama kali di negara India. Dan kini, virus Corona varian Delta mendapat perhatian khusus karena memiliki kemampuan untuk dapat menular hanya dalam hitungan detik saja. Kecepatan penularan yang dimiliki varian Delta ini melebihi 2 varian lainnya yang membutuhkan waktu rata-rata 15 hingga 20 menit untuk melakukan transmisi atau penularan virus.

Menurut Siti Nadia Tirmizi, Direktur Pencegahan dan Pegendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, varian Covid-19 Delta asal India ini dapat menular dalam hitungan detik, seperti yang telah diinformasikan dari Australia bahwa virus Corona varian Delta dapat bertransmisi hanya dalam waktu 5 hingga 15 detik pada orang tanpa masker.

 

COVID-19 VARIAN DELTA TELAH TERSEBAR PADA 9 PROVINSI DI INDONESIA

Saat ini, semua negara di dunia tengah sibuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Delta, tak terkecuali Indoneisa. Di Indonesia kasus Covid-19 varian Delta telah tersebar di 9 provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Banten.

Di samping itu, hingga Juni 2021, Tim riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan sebanyak 72% sampel klinis pasien Covid-19 telah terinveksi varian Delta.

Mengingat kemampuannya dalam penularan yang begitu cepat dibandingkan dengan 2 varian lainnya, maka keberadaan varian Delta ini perlu diwaspadai. Perketat dan maksimalkan upaya pencegahan dimana pun berada. Terlebih bagi tempat-tempat yang rawan terhadap penularan Covid-19 yang memungkinkan berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat, termasuk tempat kerja. Pastikan disiplin prokes masih dijalankan bahkan ditingkatkan untuk mencegah penularan covid-19 seperti varian Delta ini. Jaga jarak antara satu karyawan dengan karyawan yang lainnya sangatlah penting. Jangan sampai karyawan melakukan komunikasi dalam jarak terlalu dekat atau melakukan kontak fisik. Waspadai benda-benda di tempat kerja yang biasanya diakses oleh seluruh karyawan, seperti mesin absensi.

Fasilitasi karyawan di kantor, pabrik, toko, restoran, salon dan berbagai tempat usaha lainnya dengan mesin absensi higienis tanpa sentuh dan tanpa buka masker seperti mesin absensi Revo WDV-204BNC dan Revo WFV-208BNC. Untuk karyawan sales kanvasing, sopir, atau yang sedang bekerja dari rumah (WFH) maka berikan kemudahan dan keamanan scan absensi online seperti Fingerspot.iO sehingga scan kehadiran kerja bisa dilakukan di ponsel masing-masing karyawan. Mengingat kecepatan penularan varian Delta yang sangat berisiko tinggi bagi orang tanpa masker, sebaiknya gunakan Fingerspot.iO untuk seluruh karyawan agar manajemen perusahaan lebih leluasa dalam memantau penggunaan masker yang baik dan benar selama WFO.