Kapan berakhirnya virus Corona? Nampaknya, tidak ada satu pun yang mampu menjawab tanggal pastinya. Bahkan sejumlah ilmuwan memiliki pendapat tersendiri dalam memprediksikan keberlangsungan virus global yang satu ini.
Inilah beberapa prediksi para ilmuwan dunia terkait keberlangsungan virus Corona yang hingga kini menjadi virus global terbesar dan terlama di sepanjang sejarah medis dunia:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO), telah ada banyak ahli atau ilmuwan yang berupaya memprediksi berakhirnya virus Corona berdasarkan waktu ditemukannya vaksin yang dapat digunakan secara efektif di seluruh dunia. Ketika telah ditemukan vaksin yang terbukti efektif dan diberikan pada orang-orang yang rentan pada virus ini maka kemungkinan berakhirnya virus Corona akan semakin dekat.
Michael Head, dari Southampton University
Peneliti senior dari Southampton University, Michael Head menyatakan bahwa sangatlah sulit untuk memprediksi kapan waktu pasti berakhirnya pandemi virus Corona. Hal ini dikarenakan virus Corona merupakan virus yang benar-benar baru dan terbesar sepanjang sejarah pandemi global yang pernah terjadi.
Dr Simon Clarke, dari University of Reading
Ahli mikrobiologi yang satu ini mengatakan bahwa kenyataan virus Corona yang telah menyebar ke hampir seluruh dunia membuatnya akan tetap ada, bahkan diprediksi akan terus berdampingan dengan populasi manusia meskipun jika suatu saat telah ditemukan vaksinnya.
Dr Jeremy Greene, dari John Hopkins University
Dr. Jeremy Greene merupakan ahli sejarah yang melihat aspek sosial pada pertanyaan kapan berakhirnya virus Corona. Menurutnya, dari sisi sosial pandemi virus Corona dikatakan berakhir bukan dikarenakan penyakitnya sudah hilang atau musnah, melainkan karena orang-orang sudah bosan dan ingin mencoba hidup berdampingan dengan virus Corona. Bahkan dalam beberapa situasi dan kondisi seringkali angka virus ini diinformasikan pada masyarakat bukan berdasarkan data medis, melainkan didasari oleh berbagai pertimbangan dari sisi faktor sosial maupun politik.
Sepertinya prediksi dari Dr. Jeremy Greene ini lebih dekat dengan kenyataan saat ini. Masyarakat di berbagai negara yang terdampak virus Corona kini terlihat sudah mulai bosan dengan pandemi virus global yang melumpuhkan aktivitas di berbagai segi kehidupan. Pembatasan berskala besar hingga protokol kesehatan pun dilakukan dalam upaya hidup berdampingan dengan COVID-19. Dalam masa pandemi yang telah berlangsung sekian lama ini, PSBB sampai harus dilakukan beberapa kali dikarenakan angka penyebaran COVID-19 yang masih tinggi. Seperti saat ini, dimana sebagian besar masyarakat harus kembali dihadapkan pada PSBB tepatnya pada tanggal 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021.
Selain pemberlakuan kembali PSBB yang kini telah diubah istilah menjadi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan pun tak henti-hentinya disampaikan pada masyarakat. Namun sayangnya protokol kesehatan mulai kendor akibat pandemi yang berlangsung cukup lama. Oleh karena itu Fingerspot menghadirkan berbagai fitur yang mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja maupun di tempat umum.
Berikut aplikasi Fingerspot yang mendukung protokol kesehatan:
1. App FMD (Fingerspot Mask Detection)
Deteksi penggunaan masker karyawan pakai ponsel lebih mudah. Dengan berbagai kemudahan seperti:
2. App FiO – Fitur Suhu Tubuh
Dengan fitur ini pemilik usaha atau owner dapat dengan mudah memantau suhu tubuh karyawan sehingga protokol kesehatan dapat diterapkan dengan mudah. Berbagai kemudahan tersebut antara lain:
3. App FiO – Fitur Pengingat Cuci Tangan
App FiO dilengkapi dengan fitur Pengingat Cuci Tangan sebagai Pengingat (reminder) untuk melakukan cuci tangan. Secara otomatis pengguna akan menerima notifikasi di ponsel yang berisikan pengingat untuk cuci tangan dan bagaimana cara melakukan cuci tangan dengan tepat dan benar.
4. App FiO – Visitor Tracing
Fitur Visitor Tracing ini memudahkan pemilik usaha untuk melakukan pemantauan pengunjung sehingga dapat mendeteksi dini siapa saja yang berada di satu lokasi dengan penderita.
Dengan adanya berbagai fitur tersebut tentu semakin memudahkan penerapan protokol kesehatan. Selain itu Anda dapat mengunduh aplikasi Fingerspot.iO di Android dan iOS.