Hingga kini masyarakat tengah ramai memperbincangkan klaster atau cluster COVID-19. Adapun yang dimaksud dengan cluster COVID-19 yaitu penamaan sekumpulan kasus penyakit menular akibat virus Corona yang terhubung oleh satu peristiwa atau lokasi. Suatu peristiwa atau lokasi disebut sebagai klaster manakala telah diketahui menyumbangkan kasus penularan COVID-19 dalam tingkat yang tinggi.
Pada umumnya setiap negara yang sedang survive dari virus Corona memiliki beberapa klaster COVID-19, begitu pula di Indonesia yang memiliki beberapa klaster terbesar penularan atau penyebaran COVID-19, beberapa diantaranya yaitu:
a. Klaster Gowa
Klaster Gowa merupakan kasus penyebaran atau penularan COVID-19 yang berhubungan dengan aktivitas religi yang diadakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dari aktivitas di tempat ini diketahui adanya para pasien yang bukan hanya berasal dari Gowa, melainkan dari Papua, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Lampung, Sulawesi Tenggara dan sebagainya. Meskipun acara Ijtima Ulama Dunia tersebut batal digelar, namun berkumpulnya banyak individu dari berbagai tempat ini terlanjur menyebabkan terbentuknya klaster COVID-19 di Gowa.
b. Klaster Bandung
Sekolah Calon Perwira di Bandung, Jawa Barat sempat terkonfirmasi bahwasanya telah didapati pasien COVID-19 dalam jumlah yang besar. Meski belum diketahui dengan pasti mengenai siapa yang pertama kali membawa virus corona di lingkungan militer tersebut, namun berdasarkan data yang valid, terdapat setidaknya 1.262 orang dari kalangan siswa dan pelatih yang positif COVID-19.
c. Klaster Cimahi
Selain Bandung, kota lain di Jawa Barat yang turut menjadi klaster COVID-19 terbesar di Indonesia adalah Cimahi. Tidak berbeda jauh dari klaster COVID-19 Bandung yang terjadi di lingkungan sekolah militer, kasus di Cimahi ini pun terjadi di Pusat Pendidikan Polisi Militer (PUSDIKPOM) Kodiklat TNI AD. Memang angka kasusnya tidak mencapai ribuan, akan tetapi jumlah positif COVID-19 yang mencapai 101 kasus membuatnya menjadi salah satu penyumbang besar penyakit yang dibawa oleh virus Corona ini.
d. Klaster Semarang
Selain lingkungan pendidikan, lingkungan kerja juga sangat rawan menjadi klaster penyebaran dan penularan COVID-19. Sebut saja di kota Semarang, Jawa Tengah yang kemunculannya cukup mengagetkan di berbagai media pemberitaan lantaran terdapat 3 perusahaan yang masing-masing bergerak di bidang garmen, migas dan BUMN dimana ketiganya terbukti menjadi tempat penyebaran dan penularan COVID-19 dalam jumlah yang besar.
e. Klaster Surabaya
Di kota Surabaya, Jawa Timur, terdapat 2 klaster besar kasus positif COVID-19 yakni di lingkungan pelatihan petugas haji dengan 157 kasus diantara pasiennya sebagian besar merupakan pejabat Kementerian Agama. Sedangkan klaster yang kedua lagi-lagi berasal dari lingkungan tempat kerja. Salah satu perusahaan besar di kota Pahlawan ini turut menjadi klaster COVID-19.
Tidak mudah memang untuk membatasi aktivitas berkumpulnya para individu di suatu tempat, apalagi jika kepentingannya adalah untuk bekerja. Oleh karena itulah diperlukan upaya maksimal agar perusahaan atau tempat usaha Anda tidak menjadi klaster COVID-19 berikutnya. Karena jika sampai hal ini terjadi, maka tentu akan menghambat keseluruhan proses kerja perusahaan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan perusahaan terkait hal ini adalah dengan terus memantau lokasi karyawan berada, baik ketika mereka bekerja, maupun di luar kegiatan tersebut.
Perlu disadari bersama, bahwa di masa pandemi seperti saat ini, sangat penting untuk bisa mengetahui lokasi setiap karyawan di mana pun mereka berada. Hal ini tidak lain bertujuan untuk menghindari kembalinya karyawan dari lokasi zona merah yang bisa menyebabkan penularan virus Corona di tempat kerja. Akan tetapi, pada kenyataannya pemantauan lokasi karyawan ini sangat sulit dilakukan. Sehingga diperlukan adanya sistem yang mudah dan efisien untuk melakukan pemantauan lokasi karyawan. Fingerspot.iO menghadirkan fitur Maps Clustering, yang mampu memberikan kemudahan bagi manajemen perusahaan dalam memantau lokasi setiap karyawan dalam bentuk peta.
Berikut kelebihan fitur Maps Clustering di Fingerspot.iO:
Dengan memanfaatkan fitur Maps Clustering di Fingerspot.iO maka perusahaan tak perlu was-was akan adanya kemungkinan menjadi klaster COVID-19 berikutnya. Hal ini dikarenakan lokasi seluruh karyawan terpantau dengan baik. Kalau pun didapati karyawan yang sempat berada di zona rawan, maka pihak manajemen bisa segera mengambil langkah solutif agar karyawan yang bersangkutan tidak menjadi sumber awal penyebaran COVID-19 di tempat kerja.