[INFO TERKINI] Perkembangan Covid-19 pada Tempat Kerja di Indonesia

COVID-19 merupakan penyakit yang diakibatkan virus Corona dan termasuk dalam penyakit yang sangat mudah menular. Penularan yang begitu cepat dan gejala yang hampir sama dengan flu membuat penyakit yang baru ditemukan beberapa waktu belakangan ini kian merebak. Meskipun pada sebagian orang yang tertular, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya atau tanpa penanganan khusus, namun pada sebagian orang lainnya penyakit ini bisa sangat berbahaya, bahkan mengancam nyawa.

Untuk itu, diperlukan kewaspadaan dan kesadaran dalam menjaga diri dari risiko penularan COVID-19. Ketika seseorang yang sedang terinfeksi COVID-19 batuk atau bersin bahkan ketika ia menghembuskan nafas, maka percikan air liurnya akan menempel pada permukaan benda-benda di sekitarnya. Hal ini bisa menjadi media penularan yang sangat cepat bagi seseorang yang menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus tersebut kemudian menyentuh mulut, hidung atau mengusap matanya. Bahkan hanya dengan menghirup udara di dekat orang yang sedang terkena COVID-19 saja juga bisa berisiko tertular.

Mengutip laman Wikipedia.com hingga pertengahan September 2020 ini di Indonesia sendiri telah terjadi sebanyak 241.000 kasus dengan 174.000 sembuh dan 9.448 meninggal dunia. Beberapa tempat yang ramai dengan aktivitas sosial menjadi klaster utama penularan COVID-19. Tak terkecuali Perkantoran atau lingkungan kerja yang saat ini turut menjadi klaster penularan COVID-19. Akibatnya, cukup banyak tempat usaha di beberapa kota di Indonesia yang terpaksa harus tutup atau menghentikan usahanya setelah didapati banyak karyawannya yang terkena COVID-19.

Banyaknya aktivitas yang dilakukan di perkantoran terkadang membuat karyawan abai dalam melakukan protokol kesehatan. Sehingga penularan COVID-19 dapat mudah terjadi baik melalui udara maupun kontak fisik dengan benda atau antar karyawan lainnya selama berada di tempat kerja. Oleh karena itu diperlukan penerapan protokol kesehatan yang tegas sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Akan tetapi, penerapan protokol kesehatan saja tentu tidaklah cukup. Dibutuhkan media pendukung untuk mencegah kantor Anda sebagai klaster COVID-19. Salah satunya adalah dengan menggunakan Revo WFV-208BNC untuk proses pencatatan kehadiran karyawan di tempat kerja. Dengan menggunakan mesin absensi Revo WFV-208BNC, Anda dapat memastikan karyawan tetap higienis saat melakukan absensi. Berikut keunggulan Revo WFV-208BNC untuk mendukung protokol kesehatan di kantor:

1. Identifikasi Scan Lebih Higienis
Karyawan dapat melakukan absensi kehadiran dengan menggunakan telapak tangan (vein scanning) atau wajah. Karyawan hanya perlu mengarahkan telapak tangan atau wajah ke mesin tanpa harus menyentuh mesin absensi tentunya. Dilengkapi juga dengan verifikasi lainnya seperti sidik jari, kartu, dan password, yang memberikan berbagai pilihan verifikasi.

2. Buka Pintu
Selain sebagai alat pencatat kehadiran karyawan, Revo WFV-208BNC ini juga dilengkapi dengan akses kontrol. Sehingga Anda dapat mengakses suatu ruangan dengan menggunakan scan. Dengan demikian, maka higienitas akan tetap terjaga.

3. Akses Data Absensi Lebih Praktis
Dilengkapi dengan koneksi WiFi untuk memudahkan manajemen perusahaan dalam mengambil data di mesin absensi tanpa harus bersentuhan dengan mesin absensi.

4. Dilengkapi Dengan Baterai Cadangan
Dengan adanya baterai cadangan, mesin absensi dapat tetap menyala saat listrik padam. Sehingga proses absensi karyawan tetap bisa tercatat di mesin absensi.

5. Manajemen Absensi di Berbagai Bidang
Mesin absensi Revo WFV-208BNC ini dapat digunakan di berbagai bidang seperti kantor, toko, sekolah, restoran, maupun berbagai tempat lainnya. Hal ini dikarenakan kemudahan dalam penggunaannya serta lebih higienis sehingga dapat digunakan untuk mendukung sistem kerja di era kenormalan baru.

6. ID Karyawan Hingga 22 Digit
Pengguna mesin absensi dapat melakukan input ID karyawan hingga 22 digit. Misalnya seperti ID di KTP atau Kartu Tanda Penduduk yang digunakan karyawan untuk registrasi di mesin absensi.

7. Mendukung Berbagai Absensi Online
Selain higienis dalam penggunaannya mesin Revo WFV-208BNC dapat dihubungkan dengan absensi online karyawan Fingerspot.iO, absensi online sekolah dan universitas Fingerspot BTS, Kitaschool, dan FEdu.iO.

Melangsungkan usaha di tempat kerja pada masa pandemi memerlukan persiapan yang maksimal. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta didukung dengan penggunaan mesin absensi Revo WFV-208BNC, Anda dapat turut meminimalisir risiko dan dampak pandemi COVID-19 di tempat usaha agar seluruh karyawan tetap terjaga higienitasnya saat absensi, dan usaha pun bisa tetap berjalan dengan lancar meski di masa pandemi.