Mengapa Anak Susah Memahami Pelajaran? Sekolah, Orangtua & Anak Wajib Tahu

Ayah dan Bunda, pernah merasa gemas ketika menemani anak belajar atau mengerjakan PR di rumah? Pernah membentak anak yang sangat lambat dalam berpikir? Atau bahkan pernah memukul anak karena ketika belajar ia malah acuh dan lebih tertarik melakukan hal lain? Anak-anak yang susah memahami pelajaran kemungkinan besar akan sangat sulit untuk meraih prestasi di sekolah. Nilai akademik rendah, kurang kompetitif bahkan terancam tidak naik kelas. Dalam kondisi ini, tak sedikit orang tua yang kemudian melabeli anak dengan kata ‘malas’ atau bahkan ‘bodoh’. Sehingga momen belajar bersama anak menjadi hal yang sangat tidak mengenakkan bahkan menguras emosi.

Tahukah Ayah dan Bunda, bahwa ternyata penyebab anak yang susah memahami pelajaran bukan karena ia malas atau bodoh, namun gaya belajar yang dilakukan selama ini belum tepat untuknya. Gaya belajar yang tepat dan sesuai dengan anak akan memudahkannya dalam memahami pelajaran. Ada anak yang lebih mudah memahami pelajaran dengan cara melihat (visual), mendengar (auditori), bahkan bergerak (kinestetik). Sekolah yang baik pasti akan membekali para tenaga pendidiknya dengan pengetahuan mendasar ini dan tidak memaksakan anak untuk mengikuti gaya belajar yang sama dengan anak yang lainnya.

Selain itu perlu dipahami juga bahwa jika anak tidak cakap dalam pelajaran tertentu, bukan berarti dia tidak cerdas, karena kecerdasan sangatlah luas. Seperti yang telah diungkapkan salah satu tokoh pendidikan anak, Howard Gardner yang mengelompokkan kecerdasan anak menjadi: kecerdasan bahasa dimana anak cenderung mudah dalam mengolah kata-kata, kecerdasan logika yang nampak menonjol pada angka dan logika, kecerdasan musik yang membuat anak pandai menciptakan nada, kecerdasan gerak (kinestetik) yang terlihat jelas pada anak yang unggul di bidang olah raga atau berbagai ilmu praktik lainnya, kecerdasan gambar (spasial) pada anak yang suka memadukan garis, warna dan ruang pada komposisi yang sempurna, kecerdasan diri (intrapersonal) yang merupakan kecerdasan dalam hal pengenalan diri sendiri, kecerdasan bergaul (interpersonal) yang memudahkan anak dalam membina hubungan dengan orang lain, kecerdasan alami (naturalis) yang berhubungan dengan kecintaan dan pemahaman anak terhadap alam, serta kecerdasan rohani (spiritual) sehingga anak lebih mudah dalam mengolah rohaninya.

Dengan pemahaman akan gaya belajar dan kecenderungan kecerdasan anak, maka orangtua dan tenaga pendidik dapat bersama mengantarkan anak pada kesuksesannya.

Kerja sama antara sekolah, orangtua dan anak atau siswa harus senantiasa dilakukan dengan baik agar proses pembelajaran di sekolah pada umumnya, maupun di rumah khususnya selama diberlakukannya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) pada masa pandemi ini dapat berjalan dengan optimal demi masa depan anak.

Ingin memaksimalkan kegiatan belajar mengajar siswa yang belajar dari sekolah maupun rumah? Pakai FEdu.iO dengan berbagai manfaat seperti:

1. Kelola absensi siswa, guru, dan staf sekolah
Manajemen sekolah dapat memantau dan melakukan rekap data absensi kehadiran siswa, guru, dan staf sekolah dengan mudah di web FEdu.iO dimana data absensi kehadiran ini bersifat realtime.

2. Mendukung impor DAPODIK
Sekolah dapat melakukan impor data siswa, guru, dan staf sekolah dari data pokok pendidikan (DAPODIK) sehingga memudahkan manajemen sekolah dalam penambahan data, beberapa diantaranya adalah: ‘tambah siswa baru’, ‘siswa naik kelas’, ‘siswa yang telah lulus’, ‘menambah guru dan staf baru’.

3. Kemudahan penyusunan materi belajar mengajar dan tugas
Guru dapat membuat berbagai materi pengajaran dan tugas sekolah kemudian membagi materi pembelajaran untuk siswa di web FEdu.iO dengan mudah. Sehingga siswa tidak memerlukan aplikasi khusus untuk mengakses materi pembelajaran.

4. Bank soal dan ujian online
Guru dapat menyusun berbagai soal latihan maupun ujian online untuk ujian akhir semester, ujian tengah semester, dan ulangan harian dengan mudah di web FEdu.iO dan siswa dapat mengakses soal beserta materi ujian secara online kapan pun dan di mana pun. Hasil ujian siswa dapat dengan mudah ditampilkan saat itu juga saat siswa selesai mengerjakan soal latihan maupun ujian.

5. Informasi inventaris sekolah lengkap
Pencatatan inventaris sekolah seperti informasi nama barang, jumlah barang, dan barang masuk maupun keluar menjadi sangat mudah. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi sekolah agar memiliki arsip mengenai inventaris apa saja yang ada di sekolah.

6. Kelola administrasi perpustakaan
Manajemen sekolah dapat mengelola buku perpustakaan sekolah di web FEdu.iO, sehingga buku perpustakaan terdata dengan baik dan peminjaman buku lebih mudah.

7. Pencatatan laporan hasil belajar siswa
Laporan belajar siswa atau rapor dapat disusun di web FEdu.iO dalam bentuk detail nilai, rekap, tabel, dan kartu hasil belajar. Sehingga orangtua maupun siswa dapat mengetahui laporan hasil belajar siswa tanpa harus datang ke sekolah.

8. Berbagi pengumuman lebih cepat dan mudah
Fitur ‘broadcast pengumuman’ pada FEdu.iO memudahkan sekolah dalam membagi informasi mengenai kegiatan sekolah, jadwal belajar, dan pengumuman yang berkaitan dengan sekolah tanpa perlu mencetak atau paperless.

9. Pengaturan jadwal belajar dan jadwal ujian
Manajemen sekolah dapat mengatur jadwal belajar dan jadwal ujian siswa sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mudah.

Nah, mudah kan membantu anak dalam memahami pelajaran sekolah baik saat belajar di sekolah maupun di rumah.. kuncinya adalah adanya pemahaman serta kerja sama yang baik antara sekolah, orangtua dan anak atau siswa. Dibantu FEdu.iO pasti jadi semakin mudah.