5 Kebohongan Yang Sering Dilakukan Karyawan
Sebagai karyawan tentu pernah berbohong saat bekerja di sebuah perusahaan. Karena tidak selamanya karyawan mau jujur soal pekerjaannya. Berikut ini, berbagai kebohongan yang banyak dilakukan oleh karyawan:


1. Pulang Cepat
Banyak karyawan pulang kerja sebelum waktunya bila tanpa pengawasan atau pada akhir minggu. Namun, masalah ini bisa ditanggulangi dengan menggunakan mesin absensi karyawan dengan sidik jari. Karyawan tidak bisa lagi menitipkan absen kepada temanya untuk bisa pulang lebih awal. 

2.Ide Gagasan
Ketika mengutarakan sebuah ide yang bagus, kebanyakan karyawan ternyata mencurinya dari teman kerja! Namun mereka berbohong dan mengatakan bahwa itu ide mereka. Disisi lain ketika Karyawan mempunyai ide yang dianggapnya kurang baik, mereka berbohong dengan mengatakan tidak punya ide apapun. Padahal buruk dan baik belum terbukti sebelum mencoba mencobanya. 

3. Membenci Bos
Ada banyak karyawan yang sebenarnya tidak suka dengan atasannya. Namun kebencian itu hanya dipendam. Mengutarakan kebencian dengan santun lebih baik daripada menyimpanya, karena menyimpan kebencian bisa mengganggu motivasi dan kreativitas bekerja. 

4. Kinerja di Kantor
Beberapa karyawan (khususnya di bagian pemasaran) juga kerap berbohong mengenai jumlah calon pelanggan yang dihubungi. Sebab jika jujur, mereka takut target yang diberikan perusahaan tidak terpenuhi. Selain itu banyak juga karyawan yang dengan sengaja mencuri waktu kerja untuk urusan pribadinya walaupun sekedar membuka halaman facebook atau twitter.

5. Bekerja Sukarela
Karyawan yang diminta melakukan pekerjaan secara sukarela sebenarnya tidak terlalu ikhlas. Mereka berpikir, jika di tempat lain bisa dibayar mahal, atau mengerjakan diluar jam kerja untuk apa melakukan pekerjaan secara sukarela?. Namun, hal ini tidak semua karena keikhlasan bekerja dipengaruhi oleh loyalitas karyawan kepada perusahaan atau karena pekerjaan tersebut sudah menjadi hoby.


Demikian sedikit macam kebohongan yang sering dilakukan oleh karyawan di tempat kerjanya. Tentu saja tidak semua karyawan menyimpan kebohongan tersebut. Dan tentu saja "berani jujur hebat!".