Hingga saat ini misteri meredanya virus Covid 19 atau Corona belum bisa ditebak kapan akan usai. Tak hanya membuat masyarakat lebih overprotective menjaga kesehatan diri, mewabahnya Covid 19 ini ternyata memicu kepanikan tersendiri di tengah masyarakat. Fenomena yang kini terjadi di berbagai belahan dunia, bahkan di Indonesia adalah panic buying.
Panic buying adalah fenomena membeli dan menimbun berbagai kebutuhan secara berlebihan. Fenomena baru ini muncul akibat dipicu mewabahnya virus Covid 19 yang memaksa masyarakat melakukan berbagai aktivitas dari rumah, rasa kepanikan tak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, hingga gangguan psikis akibat rasa takut yang berlebih. Kebanyakan pelaku panic buying ini merasa takut, bila mereka kehabisan akan bahan pokok yang dibutuhkan.
Padahal, dengan melakukan “panic buying” maka sama saja Anda menimbulkan masalah baru. Berhenti melakukan panic buying! Karena akan memicu 4 bahaya ini:
3. Gangguan psikis yang menular
Ternyata fenomena panic buying ini merupakan gangguan psikis yang bisa menular. Mantan Presiden American Psychological Association,
Frank Farley menyebut, ketika salah satu kelompok kecil masyarakat melakukan panic buying maka kelompok lain akan merasa terancam
dan melakukan hal yang sama. Hasilnya? Fenomena kepanikan ini akan meluas dan menjadi kelompok besar.
Jadi, lakukan hal yang bijak dan belanjalah dengan normal. Karena untuk menyelesaikan wabah Covid 19, masyarakat dituntut bekerja
sama dan bukannya menjadi egois. Jangan sampai, wabah Covid 19 belum reda, justru menimbulkan fenomena sosial lain yang merugikan.
4. Persaingan tidak sehat
Frank Farley juga menyebut, bahwa fenomena ini semacam melahirkan ‘psikologi survivalist’, dimana masyarakat harus bisa bertahan hidup
dan menimbun berbagai kebutuhan di rumah. Bila fenomena panic buying ini dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan kehidupan sosial
masyarakat akan semakin terganggu dan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih kejam.
Maka dari itu, hindari panic buying! Karena Covid 19 patut diwaspadai tanpa rasa panik berlebihan. Mulai dari sendiri, dan tetap menjaga kondisi lingkungan sosial kita tetap stabil di tengah wabah Covid 19 ini.