Tentu bermacam-macam alasan dan penyebab kita tidak masuk kerja. Tidak terkecuali di negara tetangga Australia. Karyawan tetaplah manusia, yang punya berbagai alasan untuk absen kerja. Alasan terbanyak adalah sakit, namun tidak semua sakit bisa ditolerir untuk diperbolehkan tidak masuk kerja. Simak apa sajakah itu?
1. Muntah
2. Diare
3. Sakit Kepala
4. Sakit perut
5. Flu
6. Pusing
7. Migren
8. Dirawat di rumah sakit
9. Stress, dan
10. Gangguan mental
Sebuah survei yang dilakukan institusi McCrindle di tahun 2014 memukan ada 300.000 pekerja yang izin sakit di setiap hari kerja. Hasil survey yang dilakukan dokter Benenden asal Inggris melibatkan 2.500 pengusaha dan karyawan, diketahui jika muntah adalah alasan yang paling diterima untuk mengambil cuti sakit, yakni sekitar 73%, diikuti diare 71%. Di Australia, survey lebih dari 220.000 karyawan yang dilakukan oleh Direct Health Solutions, perusahaan manajemen absensi karyawan yang dilakukan terhadap 97 perusahaan. Menghasilkan, karyawan yang tidak masuk dengan alasan sakit telah turun hingga ke titik terendah sejak terjadinya krisis keuangan global. Diketahui rata-rata pekerja saat ini hanya mengambil 8,6 hari cuti per tahun, atau turun 7 persen sejak krisis ekonomi menghantam dunia.
Pendapat Profesor Angela Knox dari University of Sydney, "Orang-orang semakin berkurang mengambil cuti sakit, bahkan ketika mereka benar-benar sakit, karena takut kehilangan pekerjaan mereka"."Tapi kemudian masalahnya mereka menjadi tidak produktif karena sakit sehingga tidak bisa bekerja optimal."
Di Indonesia, terlalu banyak mengajukan izin juga akan mempengaruhi penilaian atasan terhadap pekerjaan kita. Tentu izin ini akan menjadi pertimbangan tim HRD setiap perusahaan untuk dibuat aturan yang seimbang. Dengan bantuan aplikasi absensi dari Fingerspot, pencatatan izin akan semakin mudah karena dikelola secara profesional.
Sumber : radioaustralia.net.au