Datangnya musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi para pekerja. Ada beberapa jenis pekerjaan yang mengharuskan untuk tetap bekerja di bawah guyuran air hujan, yang tentu saja sangat beresiko pada keselamatan diri karena harus menahan dinginnya air hujan, hembusan angin kencang, hingga petir yang menggelegar. Namun bukan berarti mereka yang tidak bekerja di bawah guyuran hujan secara langsung tidak merasakan kesulitan.
Berbagai kesulitan juga dirasakan para karyawan kantoran ketika harus bekerja di musim hujan. Dampak hujan seperti air yang menggenang dimana – mana, banjir yang semakin memperparah kemacetan bisa membuat karyawan telat datang ke kantor. Belum lagi jika basah kuyup karena kehujanan, bisa membuat mood kerja turun bahkan mudah terserang penyakit. Semua ini tentu akan berimbas pada menurunnya performa dan produktivitas kerja.
Sangatlah penting menjaga performa saat musim hujan agar produktivitas kerja tidak menurun. Ini dia beberapa tips menjaga performa dan produktivitas kerja di musim hujan:
Musim hujan seringkali diidentikkan dengan musim sakit. Bagaimana tidak, datangnya musim hujan memang diiringi dengan datangnya sejumlah penyakit, seperti demam, flu, batuk, pilek, gatal kulit, hingga berbagai penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Untuk itu, penting bagi seorang karyawan untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuhnya selama musim hujan. Bisa dengan cara istirahat yang cukup, konsumsi makanan dan minuman yang sehat, olah raga rutin, dan jika diperlukan juga dapat menambahkan suplemen multivitamin.
Saat musim hujan tiba, jangan lupa untuk mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan seperti jas hujan dan payung yang bisa dikenakan dari rumah jika telah turun hujan sebelum berangkat kerja, jika tidak, masukkan saja ke dalam bagasi mobil atau jok motor. Jangan lupa membawa handuk kecil untuk mengeringkan bagian tubuh yang terkena air hujan. Selain itu, jaket yang tebal juga wajib dibawa karena selama musim hujan kemungkinan besar suhu udara sangat lembab, basah dan dingin. Gunakan jaket tebal untuk menghangatkan tubuh anda ketika bekerja di dalam kantor atau ketika berada di luar ruangan.
Berpikir positif memang harus selalu diterapkan tanpa melihat musim yang sedang berlangsung. Namun mengingat tantangan di musim hujan yang begitu besar, maka usaha untuk selalu berpikir positif harus lebih ditingkatkan. Ketika musim hujan, anda akan dihadapkan dengan kondisi jalan yang banjir dan berimbas pada kemacetan lalu lintas, ditambah baju yang basah dan kotor terkena air hujan atau genangan air di jalan, akhirnya anda pun telat datang ke kantor dan harus bersiap dengan hukumannya. Kalau sudah begini kerja pun jadi tidak maksimal karena suasana hati jadi buruk, ditambah harus bekerja dengan kondisi tubuh yang dingin dan basah, apalagi kalau sampai kena marah atasan karena anda datang telat dan kerja tidak maksimal. Solusi dari masalah ini tentulah dengan berpikir positif. Tersenyumlah, sikapi dengan bijak, rasakan bahwa tantangan adalah hal yang sangat menyenangkan. Pasti ada sisi positif dari setiap pengalaman buruk yang anda alami. Dengan berpikir positif, maka seburuk apapun pengalaman anda di musim hujan, anda tetap dapat bekerja dengan penuh semangat. Ingat, penyakit tubuh juga seringkali datang dari pikiran.
Anda bisa mengawali jam berangkat kerja 1 jam lebih awal dari biasanya, atau sesuaikan dengan jarak rumah ke kantor untuk mengantisipasi kemacetan yang bisa lebih parah dari biasanya karena hujan lebat atau banjir. Hal ini bertujuan agar anda tidak telat ketika sampai di kantor. Kalaupun dengan mengawali jam berangkat kerja ternyata membuat anda terlalu awal datang ke kantor, maka waktu luang ini bisa anda manfaatkan untuk istirahat sejenak, membersihkan tubuh dan baju yang basah atau untuk sekedar menikmati secangkir teh hangat sebelum mulai bekerja. Mengawali jam berangkat kerja juga bisa menjadi langkah antisipasi kalau mungkin anda lupa membawa jas hujan atau payung sehingga anda kehujanan di jalan dan sampai di kantor dalam kondisi tubuh basah kuyup. Seperti tangan yang basah, pada beberapa orang menyebabkan susah melakukan absensi sidik jari pada mesin absensi fingerprint, mereka harus mengalami beberapa kali kegagalan dalam absensi, padahal waktu terus berjalan, dan jam masuk kerja pun terus mendekat. Namun hal seperti ini tidak perlu anda khawatirkan jika tempat kerja anda menggunakan mesin absensi Fingerspot Refo FF-162BNC yang dapat membantu karyawan tetap dapat melakukan absensi on time dengan fitur absensi scan wajah dalam kondisi tubuh basah kuyup atau ruangan gelap sekalipun. Segera manfaatkan promo tahun baru ini untuk mendapatkan mesin absensi sidik jari plus scan wajah Refo FF-162BNC.
Dengan menerapkan 4 tips diatas, musim hujan pun tak lagi jadi penghalang bagi karyawan untuk tetap produktif dalam bekerja. Selamat mencoba.